Pemuda Jatuh dari Lantai 4 Rusunawa di Jaktim, Korban Sempat Diminta Menjauh dari Pagar Pembatas
Meski tidak memiliki riwayat gangguan kejiwaan, beberapa warga menyebut FS belakangan tampak depresi akibat masalah pribadi
Editor: Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemuda berinisial FS (27) tewas terjatuh dari lantai empat Rusunawa Rawa Bebek, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, pada Jumat (14/2/2025).
Peristiwa ini mengundang duka mendalam bagi warga sekitar yang sempat berusaha menolong korban sebelum jatuh.
Dugaan sementara, FS mengalami depresi sebelum kejadian tragis itu terjadi.
Achmad (49), warga setempat mengatakan, FS terlihat bergantung di pagar pembatas lantai empat sebelum akhirnya kehilangan keseimbangan dan jatuh.
"Enggak tahu pasti dia mau ngapain, tapi kami melihat dia bergelantungan.
Warga sudah sempat memperingatkan, tapi tiba-tiba dia jatuh," ujar Achmad, Jumat (14/2/2025).
Baca juga: Pengakuan Sopir Pemicu Kecelakaan Maut Tol Ciawi: Rem Blong sejak di KM 42, Lompat sebelum Tabrakan
Beberapa warga mencoba menolong dan meminta FS menjauh dari pagar pembatas.
Namun nahas, sebelum bisa dievakuasi, ia jatuh dan meninggal di lokasi.
Meski tidak memiliki riwayat gangguan kejiwaan, beberapa warga menyebut FS belakangan tampak depresi akibat masalah pribadi yang tidak diketahui pasti.
"Sebelumnya enggak pernah ada riwayat gangguan jiwa, tapi akhir-akhir ini memang terlihat seperti orang yang lagi banyak pikiran," tambah Achmad.
Polisi Selidiki Kejadian, Keluarga Tolak Autopsi
Polisi dari Unit Reserse Kriminal Polsek Cakung langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.
Jenazah FS sempat dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, namun pihak keluarga menolak dilakukan autopsi karena menganggap peristiwa ini sebagai musibah.
"Tadi polisi datang ke sini, tanya-tanya ibunya korban dan tetangga. Warga juga menjelaskan apa adanya ke polisi, bahwa FS jatuh sendiri, bukan didorong," jelas Achmad.
Sementara itu, pihak pengelola rusun belum memberikan tanggapan terkait insiden ini.
Tragedi Kesehatan Mental di Lingkungan Rusun
Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya dukungan mental dan sosial bagi penghuni rumah susun, yang sering menghadapi tekanan ekonomi dan sosial.
Banyak kasus serupa yang terjadi di lingkungan urban, di mana individu yang mengalami tekanan mental sering tidak mendapatkan dukungan atau akses bantuan yang memadai.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.