Plafon Kamar Bolong dan Suara Benda Jatuh, Bocah Usia 6 Tahun Jadi Korban Peluru Nyasar
Peluru nyasar tersebut menembus paha M saat sedang tidur pulas bersama kedua orang tuanya.
Editor: Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang bocah berinisial M berusia 6 tahun jadi korban peluru nyasar di rumah orangtuanya yang merangkap bengkel sepeda di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa malam (11/2/2025) pukul 22.15 WIB.
Peluru nyasar tersebut menembus paha M saat sedang tidur pulas bersama kedua orang tuanya.
Peristiwa ini bermula ketika pada malam tersebut terdengar suara keras yang diikuti dengan suara benda jatuh. Tak lama setelah itu, M menangis histeris.
Orangtuanya terbangun dan mendapati darah mengalir deras dari paha kiri anak mereka, tepat di atas lutut.
Kedua orang tua korban langsung membawa M ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, kedua orang tua korban yakni ayah inisial E (46) dan ibunya, J (41) langsung sigap mengevakuasi sang anak.
"Menurut dokter, korban mengalami luka pada bagian paha sebelah kiri, di atas lutut," kata Ade Ary kepada wartawan, Kamis (13/2/2025).
Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Setelah dilakukan cek TKP, ditemukan plafon kamar bolong terkena peluru. Saat korban sudah ada di rumah," ucapnya.
Selain lubang pada plafon rumah korban, polisi turut menemukan sebuah proyektil peluru.
Ade Ary menuturkan, proyektil sudah diamankan anggota Polsek Cengkareng. "Ada satu buah peluru kaliber 9 mm, sudah diamankan oleh anggota Polsek Cengkareng," ucap Ade Ary.
Baca juga: Tembus Lewat Atap Rumah, Wanita Usia 17 Tahun Jadi Korban Peluru Nyasar di Jakarta Utara
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, mengatakan pihaknya telah mengamankan proyektil peluru yang diduga menjadi penyebab luka korban.
Peluru tersebut kini sedang menjalani uji balistik di Laboratorium Forensik (Labfor) Bareskrim Polri guna mengetahui jenis senjata serta asal tembakan.
Pihaknya saat ini masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap asal-muasal peluru yang melukai korban.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.