Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kebanjiran Warga Gunungputri Santuy Terjebak di Atap Genteng Pos Satpam: Halo tim SAR, jemput dong

Dua warga di Gunungputri, Kabupaten Bogor terjebak di atap genteng sebuah pos satpam gegara banjir, menunggu dijemput tim SAR

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Kebanjiran Warga Gunungputri Santuy Terjebak di Atap Genteng Pos Satpam: Halo tim SAR, jemput dong
dok. warga via KP2C
WARGA DIKEPUNG BANJIR - Dua warga di Gunungputri, Kabupaten Bogor terjebak di atap genteng sebuah pos satpam gegara banjir bandang yang mengepung. 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Beredar poto dua warga di Gunungputri, Kabupaten Bogor terjebak di atap genteng sebuah pos satpam.

Dua warga ini terjebak dan memilih bertahap di atap genteng pos satpam gegara banjir bandang yang mengepung.

Peristiwa ini terjadi di kawasan perumahan Vila Nusa Indah yang terendam banjir.

Diketahui, imbas hujan deras, banjir mengepung beberapa area perumahan itu pada Selasa (4/3/3035) dini hari.

Kabar dan foto penampakan warga yang terjebak itu beredar melalui grup WhatsApp komunitas peduli sungai.

Pertama kali disampaikan berdasarkan laporan warga sekitar pukul 04.00 WIB subuh.

Dalam foto yang beredar terlihat suasana di lokasi banjir masih gelap.

Berita Rekomendasi

Ketinggian banjir terlihat menenggelamkan lantai satu rumah warga.

Kemudian foto selanjutnya memperlihatkan orang yang terjebak di atas genteng ketika langit menunjukan sudah terang.

Baca juga: Perumahan Elite Kemang Pratama Bekasi Banjir, Rumah Wali Kota dan Eko Patrio Terendam?

Dalam foto yang beredar itu tertulis, "lokai VNI 2, RT 05/RW 22, dua orang terjebak di atas pos satpam. Halo tim SAR, jemput dong."

Selain kedua orang pria ini, dikabarkan masih ada warga lain yang juga terjebak di dalam rumahnya karena banjir.

Petugas gabungan telah diterjunkan ke lokasi untuk mengevakuasi korban.

"Saat ini di lapangan ada 14 tim perahu karet yang sedang bekerja. Mudah-mudahan teratasi," kata Puarman, Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C) saat dikonfirmasi, Selasa.

Puarman menjelaskan bahwa banjir ini berasal dari luapan Sungai Cileungsi dan Cikeas setelah Bogor diguyur hujan deras semalaman.

Berdasarkan pantuan CCTV dari KP2C, pukul 22.30 WIB status tinggi muka air (TMA) hulu Cileungsi berstatus siaga 1 di angka TMA 250 cm.

TMA ini terus meningkat hingga 500 cm sekitar pukul 24.00 WIB kemudian perlahan menurun kembali.

Namun pada pagi hari, giliran hulu Cikeas yang berstatus siaga 1 sekitar pukul 06.30 WIB.

Luapan air sungai ini masuk ke pemukiman di wilayah Bogor hingga Bekasi.

 

Status Tanggap Darurat Bencana

Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan status tanggap darurat bencana setelah wilayah Bogor dilanda cuaca buruk dan bencana terjadi di sejumlah wilayah.

Hal ini disampaikan Rudy Susmanto dalam unggahan media sosialnya pada Selasa (4/3/2025).

Baca juga: Tebing Setinggi 5 Meter di Kampung Babakan Poncol Bogor Timur Ambruk Timpa Ibu dan Bayi 11 Bulan

"Status Kabupaten Bogor kita sudah menetapkan setelah berdiskusi dengan ketua BNPB ditetapkan status Kabupaten Bogor sebagai tanggap darurat bencana," kata Rudy.

"Kita berharap seluruh proses penanganan kebencanaaan ini dapat berjalan lebih cepat, memangkas beberapa proses birokrasi agar masyarakat yang terdampak tidak menunggu terlalu lama," ungkapnya.

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Warga di Bogor Terjebak di Atap Pos Semalaman Gegera Dikepung Banjir, Cuma Bisa Nunggu Bantuan,

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
asd
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
Â
1x
    • Chapters
    • descriptions off, selected
    • subtitles off, selected
      © 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
      Atas