Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Dugaan Oknum Guru Lecehkan Murid SMK di Jakarta Barat, Pihak Sekolah Lakukan Pemecatan

Pihak SMK di Kalideres, Jakarta Barat, memberhentikan O, oknum guru yang diduga melakukan pelecehan terhadap siswanya.

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
zoom-in Dugaan Oknum Guru Lecehkan Murid SMK di Jakarta Barat, Pihak Sekolah Lakukan Pemecatan
Freepik
PELECEHAN MURID - Ilustrasi pelecehan seksual ini, diunduh dari situs Freepik pada Sabtu (8/3/2025). Oknum guru diduga melakukan pelecehan terhadap muridnya di sebuah SMK di Kalideres, Jakarta Barat. 

TRIBUNNEWS.COM - Perkembangan kasus dugaan oknum guru lecehkan siswa SMK di Kalideres, Jakarta Barat.

Pihak sekolah rupanya telah memberhentikan O, oknum guru yang diduga melakukan pelecehan terhadap siswanya. 

Pengacara sekolah, Dennis Wibowo mengatakan sudah menyiapkan surat pemecatan O sebelum para siswa mendemo para guru.

"Jadi gini, sebelum terjadi aksi demo, sebenarnya pihak sekolah sudah menyiapkan surat pemecatan oknum guru tersebut," kata Dennis Wibowo, Jumat (7/3/2025), dilansir Kompas.com.

Namun, keputusan pemecatan O belum sempat disosialisasikan kepada para siswa yang kesal terhadap perbuatan oknum guru itu. 

Akibatnya, aksi unjuk rasa dilakukan para siswa dengan tuntutan utama agar O segera dikeluarkan dari sekolah.

"Intinya, demo itu permintaannya oknum guru tersebut dikeluarkan dari sekolah tapi karena belum ada sosialisasi, sehingga ada miss komunikasi di situ," ungkapnya.

Berita Rekomendasi

Dennis menceritakan, demo tersebut, sempat ricuh. Beberapa siswa melempar botol air mineral dan meneriakkan kata-kata kasar.

Terkait aksi tersebut, Dennis menduga, ada pihak lain yang menggerakkan aksi tersebut.

Selain itu, pihak sekolah berencana melaporkan dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) ke Polres Metro Jakarta Barat.

Pasalnya, identitas kepala sekolah tersebar di media sosial, sehingga menimbulkan ancaman dan intimidasi.

Adapun terkait aktivitas belajar mengajar di SMK tersebut, sudah telah kembali normal. 

Pihak kepolisian dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) pun telah turun ke lokasi untuk menyelidiki kasus.

Sementara itu, pihak Disdik DKI Jakarta sudah mengonfirmasi hal ini kepada terduga pelaku, O.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas