Intip Suasana Puncak Bukit 360: Bukit yang Dipakai Jokowi untuk Menonton MotoGP 2022 Mandalika
Bukit 360 ditargetkan akan selesai proses pembangunannya pada 14 Maret 2022.
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, MANDALIKA - Bukit 360 ditargetkan akan selesai proses pembangunannya pada 14 Maret 2022.
Bukit ini sedang proses pembangunan dan akan menjadi tribun penonton VVIP.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajarannya akan menonton MotoGP 2022 Mandalika di bukit tersebut.
Bukit ini berada di tikungan 10 Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Bukit 360 menjadi bukit dengan pemandangan terbaik untuk menonton balapan di Sirkuit Mandalika.
Bahkan bukit ini memiliki julukan "best view" lantaran dapat melihat 90% trek balap di Sirkuit Mandalika di tambah lagi pemandangan pantai di sekitar.
Sebelumnya pada 13 Januari 2022 Presiden Joko Widodo mengunjungi Sirkuit Mandalika.
Dalam kunjungannya tersebut Jokowi menyempatkan untuk menikmati pemandangan di Bukit 360 Sirkuit Mandalika tersebut.
Alasan dinamai Bukit 360 lantaran bukit ini mampu menyuguhkan pemandangan 360 derajat menghadapi Sirkuit Mandalika dan Samudera Hindia.
Mengenal Gravel Terluas di Mandalika
Olahraga balap dikenal dengan risiko yang tinggi dan rentan dengan kecelakaan.
Maka dari itu fitur keselamatan terus dikembangkan agar menghindari risiko yang ditimbulkan saat pembalap mengalami kecelakaan.
Fitur tersebut meliputi dari kendaraan yang dikendarai, baju pelindung yang dikenakan pembalap, hingga fitur keselamatan yang tersedia di sirkuit balap.
Satu di antaranya adalah gravel, sekumpulan batu kerikil yang berada di pinggir lintasan sirkuit.
Sirkuit Mandalika sendiri memiliki gravel yang paling luas berada di tikungan pertama yang berhadapan dengan Bukit Jokowi.
Gravel akan memperlambat laju kendaraan dari pembalap yang keluar lintasan akibat insiden sehingga pembalap tidak menabrak pembatas.
Denny Pribadi selaku pembalap nasional menjelaskan ketika ban kendaraan menginjak gravel maka ban akan masuk ke dalam terhisap oleh gravel.
“Ketika terjadi insiden atau rem blong dia akan masuk (ke area gravel) maka bannya akan masuk kedalam sehingga pembalap tidak menabrak pembatas,” terang Denny.
Gravel sendiri perlu dirawat secara berkala agar tetap gembur dan tidak menggumpal.
Perawatan gravel dilakukan dengan cara mengaduk kerikil-kerikil kecil penyusun gravel.
Ketika gravel mulai menggumpal dan tidak gembur lagi maka daya hisapnya akan berkurang sehingga akan membayakan pembalap yang masuk gravel.
Ketika kerikil gravel ada yang masuk ke dalam lintasan entah karena insiden kecelakaan, pembalap keluar lintasan atau yang lain, maka petugas marshal akan membersihkan lintasan dengan cepat dan mengembalikan kerikil yang keluar ke area gravel.
Simak selengkapnya pada video di atas. (*)