Laporan Wartawan Tribunnews.com, Drajat Sugiri

TRIBUNNEWS.COM - Turn 16 menjadi satu di antara lintasan Sirkuit Mandalika yang wajib diwaspadai oleh pembalap MotoGP 2022.

Ada beberapa pembalap pentolan di MotoGP 2022 terlihat gagal melakukan aksi cornering yang sempurna.

Pada tes pramusim MotoGP Mandalika 2022 hari pertama di sesi pagi, Jumat, (11/2/2022), Fabio Quartararo gagal menikung lantaran keluar dari racing line.

Akibatnya rider andalan Monster Energy Yamaha itu nyaris masuk ke gravel.

Baca juga: Tes Pramusim di Sirkuit Mandalika jadi Momen Tim MotoGP 2022 Ubah Kuda Besinya Makin Yahud

Baca juga: Update Tes Pramusim MotoGP Mandalika 2022, Balapan Dihentikan, Quartararo Kesulitan & Zarco Tercepat

Pada sesi siang, Marc Marquez (Repsol Honda) dan Jack Miller (Ducati Lenovo) mengalami insiden serupa.

The Baby Alien terlebih dahulu mengalami nasib apes tersebut.

Ketika dirinya hendak mendapatkan racing line, namun tiba-tiba RC213V miliknya gagal dikendalikan.

Kondisi tersebut membuat Marquez mengambil keputusan untuk mengurangi kecepatannya.

Dia memilih untuk mengambil langkah safety dengan keluar dari lintasan namun masih berada di area kerb.

Hasilnya, juara dunia MotoGP 6 kali ini tak memasuki gravel.

Nyatanya tak hanya Quartararo dan Marc Marquez yang mengalami nasib kurang mujur.

Pentolan Ducati Lenovo Team, Jack Miller mengalami insiden yang sama.

Bukan rahasia lagi jika Desmosedici merupakan motor gahar yang tampil cepat ketika melibas lintasan lurus.

Namun sayangnya, kuda besi keluaran Ducati ini memiliki sisi lemah dengan kuran luwes untuk manuver cornering.

Ducati kabarnya sudah menemukan solusi untuk keluar dari masalah tersebut.

Terlepas dari itu, pada sesi tes siang tadi, Jack Miller diketahui satu kali gagal melakukan aksi cornering di turn 16.

Desmosedici 22 yang merupakan produk baru Ducati gagal diajak nikung oleh Miller.

Menjadi sorotan tentunya tikungan 16 ini menjadi titik rawan yang perlu diwaspadai oleh para pembalap.

Bahkan sekaliber Quartararo, Marquez dan Miller saja kesulitan untuk untuk melakukan cornering sempurna di trek tersebut.