Pujian Setinggi Langit Pihak MotoGP untuk Mandalika: Sirkuit Tercantik di Dunia
Sirkuit Mandalika mendapat pujian setinggi langit dari MotoGP. Mandalika mendapat cap sebagai sirkuit tercantik di dunia
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Pesona Sirkuit Mandalika sebagai salah satu tuan rumah MotoGP 2022 benar-benar memikat.
Pihak MotoGP tak segan memberikan pujian setinggi langit untuk Sirkuit Mandalika.
Hal itu bisa dijumpai dalam salah satu cuitan akun resmi MotoGP.
Baca juga: Pramusim MotoGP Hari Pertama Sukses, Kapolda NTB Apresiasi Kesiagaan PLN Jaga Pasokan Listrik
Dalam cuitan tersebut, MotoGP menonjolkan keadaan Sirkuit Mandalika yang diambil dari sudut pandang yang cukup tinggi.
Dari situ, terlihat jelas layout Sirkuit Mandalika yang bersebelahan dengan pantai.
Bahkan, garis pantainya tak terpaut jauh dari lintasan.
Keterangan yang ditulis pihak MotoGP dalam cuitan tersebut barangkali menjadi bagian paling penting.
Baca juga: Warga Lombok Ini Pilih Naik Mobil Box Demi Nonton Pramusim MotoGP Mandalika
Pasalnya, mereka memuji keindahan sirkuit yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat ini.
Bahkan, mereka menyebut Sirkuit Mandalika sebagai sirkuit tercantik di dunia.
"Tempat yang luar biasa!"
"Sirkuit Mandalika adalah sirkuit yang tercantik di dunia," cuit MotoGP.
Dari pantauan Tribunnews, hingga pukul 16.40 WIB, cuitan tersebut mendapat 9.350 bubuhan hati dari netizen.
Selain itu, sudah ada 3.457 orang yang me-retweet-nya.
Sebanyak 287 netizen turun memberikan komentarnya di postingan tersebut.
Sukseskan MotoGP Mandalika
Direktur Mandalika Grandprix Association (MGPA), Priandhi Satria, menegaskan Sirkuit Mandalika siap menggelar seri kedua MotoGP 2022.
Guna menyukseskan MotoGP Mandalika 2022 yang berlangsung Maret nanti, seluruh elemen yang terkait wajib bersatu.
Hal itu dia sampaikan saat bertemu dengan awak media pasca-race tes pramusim MotoGP Mandalika, Jumat (11/2/2022) malam.
Baca juga: Sorotan Hasil Tes Pramusim MotoGP Mandalika Hari Kedua: Tak Ada Rossi, sang Adik Jadi Pengganti
"Masih 1001 hal yang perlu dikerjakan," ungkap Priandhi Satria.
"Namun kita yakin pada hari H bisa digunakan sebagaimana fungsinya,"
"Semua orang wajib bekerjasama untuk menyukseskan agenda ini, bukan untuk satu pihak saja, melainkan untuk Indonesia," sambungnya.
(Tribunnews.com/Guruh, Giri)