Pemerintah Siapkan Hotel Terapung yang Mampu Menampung 2.600 Wisatawan MotoGP Mandalika
Pemerintah juga menyiagakan satu kapal besar dan lima kapal phinisi untuk dijadikan hotel terapung guna menampung wisatawan MotoGP Mandalika.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Pemerintah terus memastikan ketersediaan penginapan untuk wisatawan saat gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika 2022, di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden RI Helson Siagian mengatakan, selain menyiapkan akomodasi di darat, pemerintah juga menyiagakan satu kapal besar dan lima kapal phinisi untuk dijadikan hotel terapung.
Kapal-kapal itu, kata Helson, akan sandar di pelabuhan Lembar dan siap digunakan mulai 18 Maret sampai gelaran MotoGP selesai.
"Pelni siapkan KM Kelud berkapasitas 2.500 orang. Sedangkan Pelindo menyiagakan 5 kapal phinisi, Masing-masing berkapasitas 20 orang," kata Helson, saat melakukan verifikasi lapangan kesiapan fasilitas penunjang MotoGP Mandalika, di Lombok, NTB, Minggu (13/3/2022).
"Untuk reservasi dan penjualan diserahkan pada pemda NTB," sambungnya.
Helson juga memastikan, pemerintah sudah melakukan berbagai simulasi, termasuk kelancaran pelayanan dan pengamanan di pelabuhan.
"Ini terkait dengan operasional hotel terapung," ujarnya.
Baca juga: Sambut Jokowi di MotoGP Mandalika 2022, MGPA Siapkan Dua Royal Box Istimewa
Sebagai informasi, data Dinas Pariwisata NTB menyebutkan, dari 17.833 total akomodasi yang tersedia, sebanyak 11.169 akomodasi atau 62 persennya telah tersewa.
Bahkan dalam rentang tanggal 4 hingga 7 Maret saja, sebanyak 547 akomodasi telah dipesan.
Akomodasi di daratan ini tidak hanya berlokasi di Mandalika dan Mataram saja, namun tersebar di Sembalun, Jerowaru, Gili, dan Tete Batu.
Sebelumnya, Kantor Staf Presiden (KSP) menilai pelaksanaan MotoGP Indonesia 2022 yang akan berlangsung 18-20 Maret mendatang di Sirkuit Internasional Mandalika telah menggeliatkan pariwisata di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Perhelatan tersebut mendapatkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat.
“MotoGP 2022 merupakan perhelatan internasional yang menjadi kebanggaan Indonesia. Beberapa pemberitaan terkait penjualan tiket MotoGP yang rendah, itu tidak benar. Antusias masyarakat dan wisatawan terbukti sangat tinggi, hal ini ditandai juga dengan tingkat reservasi dan booking akomodasi di kawasan Lombok yang meningkat pesat,” kata Helson Siagian, Jumat (11/3/2022).
Baca juga: Kemewahan Pemilik Tiket Premium Grandstand Sirkuit Mandalika di MotoGP 2022
Berdasarkan laporan pihak Dinas Pariwisata NTB kepada tim KSP, dari 17.833 total akomodasi yang tersedia, sebanyak 11.169 akomodasi atau 62 persen-nya telah tersewa.
Bahkan dalam rentang tanggal 4 hingga 7 Maret saja, sebanyak 547 akomodasi telah dipesan. Akomodasi ini tidak hanya berlokasi di Mandalika dan Mataram saja, namun tersebar di Sembalun, Jerowaru, Gili, dan Tete Batu.
Ditambah lagi dari segi transportasi, sudah tercatat lebih dari 15.000 tiket perjalanan udara menuju Bandara Lombok yang direservasi dari rentang waktu 12 Maret hingga 20 Maret 2022.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan sebanyak 60 ribu tiket MotoGP Mandalika pada hari ketiga atau pada hari perlombaan sudah terjual habis. Pihak penyelenggara pun berencana akan menambah 1.000 tiket lagi.
Baca juga: Gelaran MotoGP Mandalika Segera Berlangsung, Erick Thohir: Kesempatan Emas Promosikan Indonesia
Helson juga mengatakan bahwa ajakan menonton MotoGP tidak hanya ditujukan kepada pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) saja, namun juga kepada seluruh lapisan masyarakat terutama warga NTB.
Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah daerah dan pihak penyelenggara telah menyediakan sepuluh ribu tiket MotoGP dengan diskon hingga 70% khusus untuk warga yang memiliki KTP NTB.
“Sebagai tuan rumah MotoGP, warga NTB diharapkan turut memeriahkan perhelatan yang berlokasi di halaman rumah mereka sendiri. Ini adalah terobosan agar masyarakat tidak hanya terlibat dalam proses pembangunan sirkuit Mandalika, namun dapat ikut menikmati ajang balapan bergengsi ini,” ujar Helson.