Sekretaris Jenderal MPR RI Membuka Resmi Gerai e-Filling Pajak di MPR/DPR RI
Gerai pajak dan e-filling dibukan di lobby Nusantara V Gedung MPR/DPR RI.
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta - Sekretariat Jenderal MPR RI dan DPD RI bekerjasama dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Pusat beserta Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Tanah Abang Tiga kembali menggelar stand atau gerai pajak dan e-filling untuk pelaporan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Tahun pajak 2015 di lobby Nusantara V Gedung MPR/DPR RI dan akan akan melayani para Wajib Pajak di lingkunan MPR dan DPD dari tanggal 16-18 Maret 2016, pukul 10.00-15.00 WIB.
Pembukaan resmi dilakukan hari ini, Rabu ( 16/3/2016 ), di Lobby Nusantara V, oleh Sekretaris Jenderal MPR RI Ma’ruf Cahyonon di hadiri oleh Kakanwil Dirjen Pajak Jakarta Pusat Angin Prayitno, Kepala Kantor KPP Pratama Tanah Abang III Putu Andhika Surya, para Kepala Biro dan pegawai Sekretariat Jenderal MPR dan DPD RI.
Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal MPR RI Ma’ruf Cahyono mengatakan, gerai pelaporan pajak di lingkungan parlemen ini sudah berjalan rutin selama hampir 7 tahun dan itu sangat luar biasa bukan waktu yang singkat. Artinya, itu adalah bentuk apresiasi MPR dan DPD terhadap kinerja Dirjen Pajak dan bentuk kerjasama yang baik antara MPR, DPD dengan Dirjen Pajak.
“ Khususnya di lingkungan MPR RI, kami selalu dan senantiasa memberikan pengajaran, pengarahan dan pembekalan internal baik secara langsung perindividu atau pun secara berkelompok tentang kesadaran bayar pajak dari dalam diri sendiri,” katanya.
Kesadaran dalam membayar pajak, lanjut Ma’ruf, di lingkungan MPR RI sudah sangat inheren dan sudah berlangsung sangat lama. Manfaat membayar pajak sejatinya akan kembali kepada kita sendiri dan rakyat seluruhnya terutama rakyat miskin yang ada dipelosok-pelosok daerah.
“Pembiayaan berjalannya negara ini semuanya sebagian besar dari penerimaan pajak. Biaya demokrasi kita seperti pemilu juga berasal dari pajak, pembiayaan sistem pertahanan dan kemanan negara ini juga berasal dari pajak,” ungkapnya.
Kakanwil Dirjen Pajak Jakarta Pusat Angin Prayitno mengatakan, sangat mengapresiasi kalangan pegawai negeri, Polri dan TNI sudah berbondong-bondong menyampaikan SPT karena sudah merupakan kewajiban semua dan itu sangat baik.
“Target nasional kita dari pajak 1.300 triliun Rupiah, ditargetkan oleh pimpinan kita. Dari seluruh target ini, per maret tanggal 16 tahun ini, pencapaiann kita secara nasional baru diterima 170 triliun Rupiah, artinya baru terealisasi secara nasional 12,83 persen, per kanwil baru sekitar 13,93 persen, ini harus diupayakan terus mencapai target dengan bantuan kesadaran para wajib pajak semuanya demi tercapainya cita-cita pembangunan dan kesejahteraan bangsa,” tandasnya. (Advertorial)