Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fraksi PPP MPR Ingatkan Bahaya Radikalisme Agama

Radikalisme agama seringkali menjadi salah satu munculnya konflik sosial di Indonesia.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Fraksi PPP MPR Ingatkan Bahaya Radikalisme Agama
Ist/Tribunnews.com
Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Pendapa Wakil Bupati Pamekasan, Jawa Timur, Senin (25/4/2016). 

Fraksi PPP MPR Ingatkan Bahaya Radikalisme Agama

TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN  - Radikalisme Agama yang belakangan semakin marak mendapat perhatian Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) MPR RI.

Ketua F-PPP MPR RI Irgan Chairul Mahfiz mengatakan, radikalisme agama seringkali menjadi salah satu munculnya konflik sosial di Indonesia.

Karena itu, pihaknya terus menyosialisasikan paham kebangsaan demi keutuhan NKRI.

"Penanaman paham-paham keagamaan yang inklusif, toleran dan cinta damai. Sehingga, hal-hal yang bersifat provokasi sosial bisa dihindari," kata Irgan Chairul Mahfiz saat Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Pendapa Wakil Bupati Pamekasan, Jawa Timur, Senin (25/4/2016).

Diskusi dengan tema "Membendung Arus Radikalisasi Agama untuk Keutuhan NKRI" tersebut juga dihadiri pemateri Zainuddin Syarif (Dosen Pascasarjana STAIN Pamekasan) dan Nadir al Fanzuri (Tenaga Ahli MPR).

Turut hadir dalamm acara tersebut Bupati Pamekasan Achmad Syafii, Wakil Bupati Pamekasan Kholil Asy'ari, Wasekjen DPP PPP Bidang OKK Ach. Baidowi, Ketua DPC PPP Pamekasan KH. Nawawi Thoha, dan Sekretaris DPC PPP Pamekasan Wazirul Jihad.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Zainuddin Syarif menyatakan, Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi salah satu pilar kebangsaan sejalan dengan ajaran Islam. Bahwa, masyarakat terdiri dari berbagai suku bangsa untuk saling mengenal satu sama lain.

"Jadi sesama manusia pada intinya tidak boleh saling menyakiti. Tidak ada ajaran agama manapun yang mengajarkan kekerasan," tukas peraih doktor dari UIN Sunan Ampel ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas