Zulkifli Hasan Berharap Sekolah Kebangsaan Didik Siswanya Agar Miliki Identitas ke-Indonesiaan
"Tidak hanya mendidik disiplin, pintar serta beriman dan bertakwa tapi juga memiliki wawasan kebangsaan dan identitas ke-Indonesia-an yang kuat."
TRIBUNNEWS.COM - Ketua MPR Zulkifli Hasan pada Wisuda Angkatan I SMA Kebangsaan di Kalianda, Lampung Selatan, Minggu (15/5), menyampaikan di depan para orangtua dan siswa SMA Kebangsaan agar sekolah kebangsaan mendidik siswa agar memiliki identitas ke-Indonesiaan.
"Tidak hanya mendidik disiplin, menjadi pintar serta beriman dan bertakwa tapi juga memiliki wawasan kebangsaan dan identitas ke-Indonesia-an yang kuat," katanya.
Zulkifili meminta Dandim dan Kapolres Lampung Selatan untuk ikut melatih disiplin, melatih cinta dan bela Tanah Air serta wawasan nusantara. Ia berharap para siswa SMA Kebangsaan tidak hanya berasal dari Lampung Selatan tapi juga daerah lainnya seperti Sumatera Utara, Bali, dan lainnya.
"Inilah sekolah kebangsaan. Di sekolah ini, siapa pun dan dari mana pun berhak bersekolah di SMA Kebangsaan," ujarnya.
"Kita akan menjadikan sekolah ini jauh lebih maju dan besar. Kita jadikan SMA Kebangsaan sebagai sekolah terbaik, tidak hanya di Lampung Selatan, tapi di dunia," imbuhnya lagi.
"Nanti ada siswa yang mendapatkan beasiswa, siswa yang membayar mandiri, dan siswa yang mendapat bantuan Pemda," ucapnya kembali.
Selain itu, lanjut Zulkifli, sekolah ini juga akan dikembangkan sebagai destinasi wisata agro, kewirausahaan, dan beberapa bisnis yang dikelola yayasan.
"Ini untuk membiayai sekolah sehingga tidak bergantung lagi pada donatur tetapi sistem yang sudah berjalan," katanya.
Menurut Zainuddin Hasan, SMA Kebangsaan dibangun oleh Zulkifli Hasan bukan untuk pribadi tapi untuk warga Lampung Selatan dan Lampung umumnya.
"Sekolah ini mencetak sumber daya manusia yang tangguh," katanya.
"Karena itu para siswa harus menjadi juara di segala bidang. Angkatan I adalah pembuka dan merintis jalan bagi sekolah yang megah dan siap berkompetisi dengan sekolah lain," katanya lagi.