Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wakil Ketua MPR: Gebu Minang Harus Jaga Persatuan Dalam Keragaman

Wakil Ketua MPR Oesman Sapta mengakui anggota Gebu Minang terdiri dari beragam profesi dan latar belakang politik

zoom-in Wakil Ketua MPR: Gebu Minang Harus Jaga Persatuan Dalam Keragaman
dok. MPR RI
Wakil Ketua MPR Oesman Sapta di hadapan ratusan anggota Gerakan Ekonomi dan Budaya (Gebu) Minang Wilayah Sumatera Barat, di Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (23/9/2017). 

TRIBUNNEWS.COM - Di hadapan ratusan anggota Gerakan Ekonomi dan Budaya (Gebu) Minang Wilayah Sumatera Barat, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta mengakui anggota Gebu Minang terdiri dari beragam profesi dan latar belakang politik. Dengan perbedaan tersebut, diharapkan anggota dan pengurus organisasi itu bisa menjaga persatuan.

"Boleh berbeda-beda tetapi tetap orang Minang," ujarnya di Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (23/9/2017).

Sebagai organisasi yang tersebar di berbagai daerah, Oesman Sapta yakin Gebu Minang akan menjadi organisasi yang besar. Dikatakan, saat ini di Indonesia ada orang Minang sebanyak 16.700.000 jiwa.

Dalam pesannya, Oesman Sapta mengingatkan agar orang Minang jangan meninggalkan asal usul.

"Jangan lupakan ninik mamak, cerdik pandai, orangtua, dan saudara lainnya," ujarnya.

Meski demikian diharapkan agar Gebu Minang terus mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan jaman.

Sebagai organisasi yang sudah lama berkiprah di masyarakat, di mana Gebu Minang pernah mengumpulkan sumbangan per orang Rp1000 dan selanjutnya disumbangkan ke masyarakat.

Berita Rekomendasi

Hal yang demikian ingin ditingkatkan oleh Oesman Sapta yang juga menjadi Ketua Gebu Minang menjadi Rp10.000.

"Dan selanjutnya akan disumbangkan ke masyarakat," paparnya.

Pertemuan anggota Gebu Minang tersebut diakui sangat penting untuk membahas masa depan. Untuk itu struktur organisasi yang ada diharapkan diisi oleh orang-orang yang mau bekerja.

Dalam pesan Empat Pilar MPR, dirinya mengajak mereka untuk mengamalkan Pancasila. Sebagai orang Minang, Oesman Sapta yakin orang Minang mencintai Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. 

Di saat-saat ini, dirinya mengajak warga Gebu Minang menghilangkan isu-isu yang tak penting. "Bila kita membicarakan isu tak penting, kita akan ketinggalan jaman," ucapnya.

Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas