Bamsoet: Ide dan Kreatifitas Kunci Sukses Modifikasi Otomotif
Tujuan akhir dari kompetisi ini tak sekadar kalah atau menang. Tak sekadar siapa yang unggul dari yang lainnya.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo tahun ini menjadi juri kompetisi Modifikasi LiveModz 2020, dalam ajang Indonesia Modification Expo (IMX) 2020 yang akan dilaksanakan secara daring pada Sabtu (10/10/20). Menampilkan tiga tokoh otomotif papan atas, yakni Fitra Eri, Motomobi, dan Ridwan Hanif, yang akan bersaing memodifikasi mobil Toyota Limo bekas taksi yang juga korban banjir, dengan kondisi cat berwarna biru taksi, bodi lecet dengan dempul, beberapa komponen rusak, hingga odometer yang tinggi.
"Dalam melakukan modifikasi, masing-masing kontestan hanya diperbolehkan menggunakan budget maksimal Rp 75 juta. Terdiri dari Rp 50 juta untuk produk endorse dan Rp 25 juta berupa uang tunai yang diberi oleh panitia IMX. Melalui kompetisi ini, diharapkan bisa mendatangkan inspirasi bagi para pecinta otomotif, bahwa besar kecilnya budget bukanlah kendala dalam melakukan modifikasi. Ide dan kreatifitas adalah kuncinya," ujar Bamsoet usai sidak atau inspeksi mendadak ke bengkel mobil Fitra Eri yang sedang menyelesaikan modifikasi Toyota Limo, di Jakarta, Rabu (2/9/20).
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, ketiga kontestan diperbolehkan membentuk tim modifikasi yang berasal dari modifikator Indonesia berpengalaman yang merupakan anggota National Modificator & Aftermarket Association (NMAA). Keberadaan Tim Modifikasi akan mendorong semangat gotongroyong dalam mencapai tujuan.
"Tujuan akhir dari kompetisi ini tak sekadar kalah atau menang. Tak sekadar siapa yang unggul dari yang lainnya. Melainkan untuk memacu lebih jauh ide dan kreatifitas anak bangsa dalam dunia otomotif. Apalagi industri modifikasi otomotif saat ini sedang naik daun, dengan potensi perputaran uang miliaran rupiah, membuka lapangan kerja, dan menggerakan roda perekonomian," tandas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia ini menambahkan, setiap progres modifikasi akan dilaporkan melalui media sosial masing-masing kontestan. Sehingga masyarakat bisa melihat dan mempelajarinya.
"Ketiga kontestan tersebut bukan orang sembarangan di dunia otomotif. Menyandingkan ketiganya dalam satu ajang kompetisi merupakan sebuah hal yang luar biasa. Masyarakat bisa mengambil ilmu dari ketiganya. Silakan lihat langsung ke media sosial youtube dan instagram mereka bertiga," pungkas Bamsoet.