Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Poin-Poin yang Disampaikan Bamsoet Mengenai Pilkada dan Penanganan COVID-19

Beberapa poin yang disampaikan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam tulisannya mengenai Pilkada dan penanganan COVID-19.

Editor: Content Writer
zoom-in Poin-Poin yang Disampaikan Bamsoet Mengenai Pilkada dan Penanganan COVID-19
Humas MPR RI
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam tulisannya, mendorong komisi pemilihan umum (KPU) bersinergi dengan Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri dan BPS untuk memverifikasi dan memutakhirkan data pemilih, dengan proses kroscek sehingga dapat meminimalisir kesalahan data pemilih dalam penyelenggara pemilu.

Selain itu, KPU diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dengan KPUD untuk memperbaiki penyusunan daftar pemilih sehingga dapat menjamin hak pilih masyarakat di Pilkada.

Tak lupa Bamsoet mendorong perangkat pemerintah daerah hingga tingkat Rukun Tetangga (RT) bersama masyarakat untuk turut aktif dalam melakukan pengecekan DPS dan melaporkan apabila menemukan permasalahan.

Dalam gelar perkara terhadap kebakaran yang terjadi di gedung utama Kejaksaan Agung (Kejakgung) oleh Bareskrim Polri pada Sabtu lalu (22/8), Bareskrim Polri selain mendapat banyak pujian dan apresiasi, tapi juga menimbulkan spekulasi tentang siapa pelakunya. 

Oleh karena itu, Bamsoet mendorong Bareskrim Polri untuk mengumumkan segera pelaku atau tersangka pembakaran agar tidak menimbulkan spekulasi yang simpang siur dan prasangka negatif di masyarakat. Ia juga meminta Bareskrim Polri segera mengusut tuntas peristiwa tersebut dengan melakukan penyelidikan dan penyidikan mendalam terkait adanya dugaan unsur kesengajaan dan pidana dibalik kebakaran Kejakgung, sehingga hasilnya dapat menjawab pertanyaan publik.

Juru bicara Satgas penanganan Covid-19 mengatakan bahwa Provinsi DKI Jakarta saat ini menjadi provinsi peringkat pertama dengan jumlah kasus covid-19 tertinggi di Indonesia, serta lima kabupaten/kota dengan jumlah kasus tertinggi hingga 70 persen di Jawa Barat seluruhnya merupakan kabupaten/kota penyangga DKI Jakarta, yakni Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Depok.

Bamsoet mendorong pemerintah daerah DKI Jakarta dan daerah penyangga ibu kota tersebut untuk lebih meningkatkan dan memperbaiki kinerja dan strategi penanganan covid-19, agar daerah penyangga DKI Jakarta tersebut dapat secara bersama menurunkan kasus covid-19 di daerahnya masing-masing.

Berita Rekomendasi

Masyarakat juga diharapkan mematuhi peraturan yang ditetapkan masing-masing pemerintah daerah terutama terkait dengan penegakan disiplin protokol kesehatan, sebagaimana di DKI Jakarta yang diatur melalui Pergub DKI Jakarta nomor 79 tahun 2020.

"Aparat untuk memaksimalkan operasi yustisi Pembatasan Sosial Berskala Besar/PSBB, dengan memberikan sanksi kepada pelanggar, baik sanksi teguran, sanksi sosial, dan sanksi denda. Pemerintah daerah DKI Jakarta dan seluruh pemerintah daerah penyangga ibukota juga agar dapat melakukan upaya penegakkan hukum, tindakan preventif, dan meningkatkan jumlah tes polymerase chain reaction/PCR untuk mendeteksi covid-19," tambahnya.

Lalu, adapun respon lainnya mengenai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No.10 tahun 2020 yang membolehkan konser musik dalam Pilkada, yang menuai kontroversi pada masa pandemi:

  • Bamsoet mendorong KPU segera mengkaji PKPU No. 10/2020 tersebut untuk disesuaikan dengan kondisi pandemi covid-19, untuk mengutamakan perlindungan kesehatan masyarakat dengan mematuhi dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
  • Bamsoet mendorong KPU tegas terhadap kandidat untuk tidak membuat acara yang melibatkan orang banyak atau kerumunan orang dalam kampanye Pilkada, yang dikhawatirkan akan menjadikan kluster baru penyebaran virus covid-19.
  • Bamsoet meminta partai pendukung dan massa dapat mematuhi dan disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam mengikuti program kandidat yang didukungnya, terutama dalam pelaksanaan kampanye.
  • Bamsoet mendorong KPU dan panitia pelaksana Pilkada selektif terhadap acara yang akan dilaksanakan oleh masing2 kandidat, agar tidak ada unsur keberpihakan kepada salah satu peserta Pilkada, sehingga pelaksanaan Pilkada sesuai dengan asas pelaksanaan Pemilu yang jujur, bersih, dan terbuka.
  • Bamsoet mendorong KPU dapat menindak tegas terhadap peserta Pilkada yang melakukan pelanggaran dengan memberikan sanksi sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas