Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tingkatkan Kewaspadaan Cegah Penularan Covid-19 Hadapi Libur Panjang

Karena, tambah Legislator Partai NasDem itu, pascalibur panjang akhir Juli dan Agustus 2020 lalu, terjadi peningkatan kasus positif korona.

Editor: Content Writer
zoom-in Tingkatkan Kewaspadaan Cegah Penularan Covid-19 Hadapi Libur Panjang
Tribunnews/Irwan Rismawan
Petugas PPSU menyelesaikan pembuatan mural sosialisasi bahaya Covid-19 di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (10/8/2020). Tribunnews/Irwan Rismawan 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah, masyarakat dan pengelola tempat wisata wajib meningkatkan kewaspadaan pada masa libur panjang akhir Oktober 2020, terutama dalam penegakan disiplin protokol kesehatan.

"Pada pekan depan ada libur panjang akibat dua hari cuti bersama yang ditetapkan pemerintah. Kewaspadaan semua pihak wajib dilakukan, terutama dalam disiplin menjalankan protokol kesehatan di masa pandemi," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/10).

Menurut Lestari, libur panjang pekan depan itu merupakan gabungan tanggal peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 29 Oktober plus cuti bersama yang ditetapkan pemerintah pada 28 dan 30 Oktober 2020. Sehingga, tambah Rerie, sapaan akrab Lestari, pekan depan akan ada libur mulai Rabu, Kamis, dan Jumat plus Sabtu dan Minggu.

Relatif panjangnya waktu libur di masa pandemi tersebut, menurut Rerie, menuntut kewaspadaan semua pihak agar tidak terjadi peningkatan tajam penyebaran Covid-19 di tempat-tempat wisata dan rumah tangga.

Karena, tambah Legislator Partai NasDem itu, pascalibur panjang akhir Juli dan Agustus 2020 lalu, terjadi peningkatan kasus positif korona.  Mengutip analisa Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pada awal September lalu, lonjakan kasus baru positif Covid-19 di Tanah Air pada Kamis (3/9) sebanyak 3.622 karena efek libur panjang. Bahkan, tambah Rerie, kasus positif korona tercatat meningkat tajam hingga akhir September.

Berdasarkan kondisi tersebut, menurut Rerie, Pemerintah dan pengelola tempat-tempat wisata jangan hanya menghimbau agar masyarakat tidak berkerumun saat sedang liburan, tetapi juga menerapkan sejumlah strategi atau pengaturan agar masyarakat yang sedang berlibur tidak menciptakan kerumunan dan berpotensi menyebarkan Covid-19.

Rerie menegaskan, konsistensi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak dalam kegiatan di masa liburan sangat diharapkan.

BERITA REKOMENDASI

Menurut Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi NasDem itu, abai terhadap protokol kesehatan di masa liburan bukan hanya berpotensi menciptakan klaster penyebaran Covid-19 di tempat wisata, lebih dari itu bisa tercipta juga klaster penyebaran rumah tangga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas