BS Center Gelar Socio Digi Technopreneur Innovation Awards 2021
Antara lain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Rektor IPB Prof. Arif Satria, dan Direktur Utama BRI Sunarso.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR RI sekaligus pendiri Brain Society Center (BS Center) Bambang Soesatyo mengungkapkan pada 11 April 2021 nanti, BS Center akan mengadakan BS Center Socio Digi Technopreneur Innovation Awards 2021. Event yang didukung BRI, BTN, BNI, Bank Mandiri, PT Bukit Asam, Pertamina, dan PLN, serta diorganisir oleh GANAKTA ini merupakan ajang pemberian penghargaan dan apresiasi untuk para pelaku usaha start up milenial dalam merespon pandemi Covid-19.
"Inovasi yang dilakukan generasi muda melalui perusahaan rintisan (start-up) dengan basis digital telah menjadi solusi transformasi dalam meningkatkan efisiensi dan keterbaruan model bisnis. Startup juga mampu bertahan dan bertransformasi dinamis guna meningkatkan optimisme bertahan di tengah pandemi Covid-19. Karenanya BS Center menilai perlu adanya apresiasi terhadap kerja keras mereka, para socio digi technopreneur muda yang telah menggerakan ekonomi digital," ujar Bamsoet dalam talkshow BS Center di Jakarta yang akan disiarkan di kanal Youtube Bamsoet Channel, Kamis (17/3/21).
Turut serta sebagai pembicara Ketua Dewan Pakar dan Ketua Harian BS Center Prof. Didin Damanhuri, pakar Science and Technology Lala Kolopaking serta Sekjen BS Dhifla Wiyani.
Ketua DPR RI ke-20 ini mengajak para pelaku usaha start up untuk mendaftarkan dirinya melalui website www.bscenterdigiawardscom paling lambat hingga 20 Maret 2021. Kriteria pendaftar antara lain warga negara Indonesia, dibuktikan dengan scan Kartu Tanda Penduduk, berusia 18-45 tahun, telah menjalankan usaha start-up minimal 2 tahun dengan skala usaha mikro, kecil, dan menengah, serta bersedia mengisi dan melengkapi lampiran pada formulir registrasi.
"Hingga hari ini sudah ada 120 pelaku start up yang mendaftar. Tim penilai terdiri dari berbagai pakar. Antara lain Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut IPB sekaligus Ketua Dewan Pakar dan Ketua Harian BS Center Prof. Didin Damanhuri, pakar Science and Technology Dr. Lala Kolopaking, Direktorat Sistem Informasi dan Transformasi Digital IPB Julio Adisantoso, dan sastrawan Ana Mustamin," jelas Bamsoet.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menjelaskan setelah pendaftaran ditutup pada 21 Maret 2021 Pukul 00.00 WIB, Tim Penilai pada tanggal 22 Maret 2021 akan menyaring para pendaftar menjadi 40 besar terbaik. Kemudian pada 25 Maret 2021 disaring kembali menjadi 10 besar terbaik.
"Selanjutnya pada 31 Maret hingga 1 April 2021, start up yang terpilih dalam 10 besar terbaik tersebut diberikan kesempatan melakukan presentasi tentang kegiatan startup mereka di hadapan Tim Penilai. Hingga akhirnya terpilih tiga startup terbaik yang akan bersaing di acara puncak pada 11 April 2021," jelas Bamsoet.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia ini menerangkan, pada acara puncak 11 April 2021, tiga startup terbaik tersebut akan berhadapan dengan dewan juri dari berbagai pakar. Antara lain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Rektor IPB Prof. Arif Satria, dan Direktur Utama BRI Sunarso.
"Dari ketiga finalis tadi, akan dipilih satu terbaik yang akan mendapatkan penghargaan BS Center Socio Digi Technopreneur Innovation Awards 2021. Selain mendapatkan trophy Ketua MPR RI, pemenang akan mendapatkan hadiah uang hingga puluhan juta rupiah," pungkas Bamsoet.