TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua MPR Sjarifuddin Hasan mengajak untuk peduli kepada anak yatim dan fakir miskin. Kepedulian itu sebagai praktik nyata menjalankan ajaran agama Islam dan menjadi kesalehan sosial di bulan Ramadan.

"Di tengah pandemi Covid-19 ini kita masih bisa bersilaturahmi dan memberi perhatian kepada anak yatim dan warga miskin, sekaligus beribadah dan menjalankan ajaran agama Islam," katanya saat memberikan bantuan kepada anak yatim dan sembako kepada warga masyarakat Kabupaten Cianjur di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur, Sabtu (24/4/2021).

Menurut Syarief Hasan, bantuan kepada anak yatim dan warga miskin merupakan bukti kita menjalankan ajaran agama Islam. Syarief Hasan kemudian membaca firman Allah SWT dalam Surat Al Ma'un. Isi surat itu berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, terutama sebagai pengingat akan sifat manusia, untuk saling mengasihi dan memberi.

Menjalankan ibadah puasa di tengah pandemi Covid-19 ini diharapkan bisa menumbuhkan kesalehan sosial di bulan Ramadan. Ini diwujudkan dalam bentuk sikap jujur, saling peduli, saling mengasihi dan menolong di antara sesama dan antarwarga masyarakat.

Dengan memberikan bantuan kepada anak yatim dan fakir miskin, lanjut Syarief Hasan, anak yatim dan fakir miskin bisa merasakan nikmat menjalankan puasa dan mendapat rejeki dari Allah SWT. "Karena itu kita selalu peduli dengan anak yatim dan fakir miskin," ujarnya.

Syarief Hasan menegaskan bahwa tidak ada kepentingan politik dalam pembagian bantuan kepada anak yatim dan sembako kepada warga masyarakat. "Ini merupakan bentuk kepedulian kepada rakyat," kata anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini.

Pembagian bantuan kepada anak yatim dan sembako kepada masyarakat dikoordinir DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur. Warga yang mendapat bantuan meliputi warga tiga desa di sekitar kantor DPC. Pembagian bantuan ini dihadiri Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur, Yadi Mulyadi.