Bamsoet: SOKSI Kehilangan Salah Satu Kader Terbaiknya
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyampaikan duka cita dan belasungkawa atas meninggalnya Ketua Dewan Pembina SOKSI Bobby Satrio Hardiwibowo Suhardiman
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyampaikan duka cita dan belasungkawa atas meninggalnya Ketua Dewan Pembina Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) dan kader senior Partai Golkar Bobby Satrio Hardiwibowo Suhardiman. Bobby meninggal dunia, Rabu (14/7/21), setelah sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Sanglah Bali. Jenazah dimakamkan di makam keluarga Ever Green Cisarua, Bogor, Jawa Barat.
"SOKSI kehilangan salah satu kader terbaiknya. Sebagai putra sulung dari Pendiri SOKSI, Prof. Suhardiman, almarhum sangat concern dengan kemajuan bangsa. Pemikiran-pemikiran yang kerap disampaikan sangat aspiratif serta solutif dalam mengatasi permasalahan bangsa yang ada," ujar Bamsoet di Jakarta, Kamis (15/7/21).
Ketua DPR RI ke-20 ini menuturkan, dunia politik dan beragam organisasi kemasyarakatan telah dijajaki Bobby sejak usia muda. Pria kelahiran 10 Juni 1952 tersebut mengawali karir organisasi sebagai Ketua III KAPI di tahun 1967.
"Pada tahun 1980 hingga 1984, Bobby dipercaya sebagai Ketua Departemen Lingkungan Hidup DPP KNPI. Dan di tahun 1985 hingga 1989 beliau ditunjuk sebagai Wakil Sekjen Depinas SOKSI," urai Bamsoet.
Wakil Ketua Umum SOKSI ini menambahkan, kepiawaian Bobby membawanya menjadi Wakil Bendahara Partai Golkar periode 1998-2003 dan Ketua Umum Depipus Wirakarya Indonesia. Bobby juga pernah diangkat sebagai staf khusus Menkominfo di tahun 2001-2003 serta dewan pembina Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia pada tahun 2003-2008.
"Kinerjanya di organisasi kemasyarakatan dan Partai Golkar membawanya menjadi anggota DPR/MPR RI dari Partai Golkar periode 2004-2009. Partai Golkar dengan paradigma baru merupakan semboyan yang kerap didengungkannya. Bobby berhasil membuktikan semboyan tersebut dengan bekerja sepenuhnya untuk kepentingan rakyat dan bangsa," pungkas Bamsoet. (*)