Wakil Ketua MPR: Fasilitas Kesehatan Harus Siap Hadapi Dampak Peningkatan Aktivitas Masyarakat
Rerie berharap para pemangku kepentingan dapat terus meningkatkan tata kelola pelayanan kesehatan agar mampu memberikan layanan kesehatan yang memadai
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Kesiapan fasilitas kesehatan harus terus ditingkatkan seiring dengan dibukanya kembali sejumlah kegiatan masyarakat di wilayah Jawa-Bali.
"Saat ini jumlah kasus positif Covid-19 di tanah air menunjukkan tren menurun. Sejumlah kegiatan publik mulai dibuka kembali, kesiapan fasilitas kesehatan harus ditingkatkan untuk mengantisipasi potensi penyebaran virus korona," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/9).
Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2-4 hingga 4 Oktober mendatang.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, pada konferensi pers, Senin (20/9) mengatakan, saat ini tidak ada daerah level 4 di wilayah Jawa dan Bali.
Langkah uji coba untuk memperbolehkan anak di bawah 12 tahun ke mal pun dilakukan di sejumlah kota, bioskop mulai dibuka, pusat-pusat perbelanjaan, sekolah, kantor juga mulai dibuka secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan.
Semakin banyak sektor yang dibuka kembali, menurut Lestari, juga harus dibarengi dengan kesiapan fasilitas kesehatan dalam mengantisipasi potensi lonjakan penularan Covid-19.
Langkah persiapan tersebut, jelas Rerie, sapaan akrab Lestari, harus dilakukan agar tidak terjadi lagi kendala dalam mengatasi potensi meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19 akibat peningkatan aktivitas masyarakat.
Rerie berharap, para pemangku kepentingan juga terus meningkatkan tata kelola pelayanan kesehatan agar mampu memberikan layanan kesehatan yang memadai kepada masyarakat luas.
"Momentum pandemi Covid-19 ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memperbaiki pelayanan kesehatan, sehingga sistem kesehatan yang ada mampu memberi manfaat yang maksimal bagi masyarakat," ujar Rerie yang juga anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu.
Mengedepankan upaya pencegahan atau preventif, menurut Rerie, bisa menjadi salah satu opsi untuk memperbaiki kualitas kesehatan masyarakat di masa maraknya wabah penyakit seperti saat ini.
Upaya meningkatkan imunitas tubuh setiap masyarakat, ujarnya, merupakan salah satu 'pekerjaan rumah' yang harus segera dituntaskan, baik melalui program imunisasi nasional mau pun program peningkatan gizi masyarakat.
Program peningkatan gizi masyarakat itu, menurut Rerie, mampu menggerakkan sektor-sektor lain seperti sektor UMKM di bidang makanan, sektor pertanian dan sektor perdagangan.
"Diperlukan langkah-langkah strategis dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi bangsa saat ini," pungkasnya.(*)