Lestari Moerdijat Sosialisasikan Empat Pilar Lewat Heroisme Kadet AURI 1947
Nonton bareng film Kadet 1947 yang dirangkai dengan sosialisasi 4 pilar kebangsaan akan berlangsung hingga 12 Desember di lima kota.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Narasi perjuangan bangsa harus terus digaungkan untuk menanamkan dan memperkokoh pemahaman empat konsensus kebangsaan setiap warga negara.
"Semangat nasionalisme yang ditanamkan oleh para pemuda sejak tahun 1928 melalui Sumpah Pemuda harus mampu ditularkan di setiap masa," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam penyampaian sosialisasi empat konsensus kebangsaan saat nonton bareng film berjudul Kadet 1947 di Semarang, Jawa Tengah, akhir pekan lalu.
Nonton bareng film Kadet 1947 karya Rahabi Mandra dan Winaldo Artaraya Sawatia yang dirangkai dengan sosialisasi empat pilar kebangsaan dari Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat itu akan berlangsung hingga 12 Desember 2021 di lima kota di Jawa Tengah yaitu Semarang, Purwokerto, Pekalongan, Surakarta dan Tegal dengan target 1.600 penonton dari kalangan muda.
Selain itu, menurut Lestari, semangat mempertahankan kemerdekaan dan menolak segala bentuk agresi militer atas nama cinta tanah air juga harus terus digelorakan.
Keberhasilan serangan udara oleh para pemuda AURI di masa lalu yang digambarkan pada film Kadet 1947, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari memperkuat keyakinan dan rasa bangga kita sebagai bangsa yang merdeka.
Patriotisme yang ditunjukkan para kadet, antara lain Komodor S. Suryadarma bersama Komodor Muda Udara Halim Perdanakusuma itu, ujar Rerie, semakin memperkuat pesan dari konstitusi UUD 1945 bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Dari film Kadet 1947, tegas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, kita belajar pentingnya terus memupuk semangat mengisi dan mempertahankan kemerdekaan.
Lewat film berdurasi 90 menit itu, ujar Rerie, upaya membangkitkan patriotisme setiap warga negara terus diupayakan lewat narasi perjuangan yang dilandasi nilai-nilai empat konsensus kebangsaan dalam Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
Rerie berharap, berbagai bentuk kreativitas dalam penyampaian nilai-nilai kebangsaan terus dilakukan agar generasi penerus memahami pentingnya nilai-nilai luhur warisan para pendiri negeri, yang berperan membentuk karakter anak bangsa. (*)