Majukan Literasi, Perpustakaan MPR Jalin Kerja Sama Dengan Universitas Bengkulu
Kerja sama antara perpustakaan MPR dengan pihak lain, khususnya perguruan tinggi sudah berjalan sejak 2017.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Perpustakaan MPR RI dan Fakultas Hukum Universitas Bengkulu (UNIB) sepakat menjalin kerja sama dalam rangka memajukan literasi antara kedua belah pihak. Kesepakatan kerja sama antar kedua perpustakaan itu ditandatangani di Kampus UNIB, Sabtu (19/2/2022).
Koordinator Bidang Perpustakaan MPR RI Yusniar membubuhkan tanda tangannya bersama Dekan Fakultas Hukum UNIB Dr. Amancik. Penandatanganan tersebut disaksikan Anggota MPR RI Kelompok DPD H. Ahmad Kanedi Serta Wakil Rektor UNIB bidang Kemahasiswaan Dr. Chandra Irawan.
Mewakil Kepala Biro Humas dan Sistem Informasi Siti Fauziah yang berhalangan hadir, Koordinator Bidang Perpustakaan MPR RI Yusniar dalam sambutannya berterima kasih atas terlaksananya penandatanganan kerja sama antara MPR dan UNIB.
Kerja sama antara perpustakaan MPR dengan pihak lain, khususnya perguruan tinggi sudah berjalan sejak 2017. Ke depan, kerja sama tersebut akan dilanjutkan, termasuk dengan pihak-pihak lain di luar perguruan tinggi.
Kerja sama perpustakaan MPR diharapkan bisa meningkatkan mutu dan pelayanan kepada masyarakat umum, pecinta buku, khususnya dosen dan mahasiswa. Juga memenuhi kebutuhan literasi, termasuk untuk kepentingan penelitian dan penyusunan disertasi.
"Kami terbuka untuk bekerjasama dengan perpustakaan manapun. Apalagi, di Perpustakaan MPR banyak menyimpan buku-buku yang tidak disebarluaskan secara umum dan buku-buku yang tidak diperjualbelikan. Perpustakaan MPR juga menyimpan putusan sidang yang berlangsung selama ini," kata Yusniar menambahkan.
Kerja sama perpustakaan MPR dengan pihak lain, kata Yusniar bisa ditindaklanjuti dengan berbagai kegiatan yang beragam. Seperti bedah buku, pertukaran buku, hingga kegiatan seminar dan kunjungan. Perpustakaan MPR juga berkenan menampung pemikiran dan usulan terkait konstitusi maupun ide-ide seputar kehidupan berbangsa dan bernegara lainnya.
"Kami akan senang dan terbuka, jika Bapak Ibu berkenan mampir ke perpustakaan MPR, suatu saat nanti jika berkunjung ke Jakarta," kata Yusniar lagi
Pada kesempatan itu Yusniar mempersilakan para dosen dan mahasiswa UNIB berkunjung dan melakukan penelitian di perpustakaan MPR. Jika belum ada kesempatan datang langsung, Yusniar mempersilakan civitas akademika UNIB mengakses buku-buku MPR melalui aplikasi buku digital MPR dengan terlebih dulu mendownload di play store. (*)