TRIBUNNEWS.COM, BALI - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung rencana Kelompok Seniman Bali (KSB) menyelenggarakan pameran lukisan bertajuk VArtCine, di Imperial Golf Lippo Karawaci pada 23 Oktober 2022.

Pameran ini menyiratkan sebuah pesan penting, bahwa pandemi tidak boleh mengendurkan semangat, melemahkan hati, dan memasung pikiran untuk tetap bekerja dan berkarya.

"Sekaligus membuktikan bahwa karya lukis KSB tidak sekedar diakui di internal Bali, tetapi juga mendapatkan apresiasi dan tempat istimewa di hati penikmat seni dari berbagai daerah di luar Bali, bahkan hingga dunia internasional," ujar Bamsoet usai menerima KSB, di Bali, Selasa (13/9/22)

KSB yang hadir antara lain, Nyoman Sujana Kenyem, Wayan Suastama, Made Dolar Astawa dan Ketut Kabul Suastama.

Ketua DPR RI ke-20 sekaligus mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, dalam kedudukannya sebagai bagian dari filsafat kehidupan, karya seni seperti lukisan telah menjadi sarana untuk memotret realita sosial secara jujur dan obyektif, karena ia terlepas dari konflik kepentingan.

Karena itu, pameran lukisan ini juga bisa menjadi stimulus bagi segenap pemangku kepentingan, untuk mempertajam kepekaan batin masing-masing, dan memperbaiki apa yang seharusnya diperbaiki.

"Berbagai karya lukis yang dipamerkan oleh KSB ini nantinya menjadi penegasan atas konsistensi dan kesetiaan mereka dalam memotret realita sosial dalam perspektif spiritualitas. Karya-karya lukisan yang dipamerkan adalah manifestasi dari ekspresi seni dan aktualisasi ide dan.gagasan KSB dalam memandang dunia," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, siapapun yang datang ke pameran lukisan VArtCine, akan mendapatkan kesan mendalam.

Pameran lukisan ini akan memberikan kesempatan bagi penikmat seni lukis untuk secara leluasa mengeksplorasi kekhasan identitas karya-karya KSB.

"Sebuah lukisan akan menghadirkan beragam pemaknaan di benak masing-masing pengunjung, tergantung dari cara pandang masing-masing. Meskipun dapat dimaknai dengan berbagai persepsi dan asumsi. Pada hakekatnya karya seni dilahirkan untuk satu tujuan, yaitu menyajikan kesan mendalam bagi penikmatnya. Apresiasi kita terhadap karya seni anak negeri adalah bentuk keberpihakan kita terhadap penguatan kedaulatan budaya bangsa," pungkas Bamsoet. (*)