TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Anggota fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo tak menyangka rekannya sesama inisiator Bank Century yakni Muh Misbakhun ditetapkan sebagai tersangka. Apalagi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) begitu cepatnya mengeluarkan izin pemeriksaan Misbakhun kepada Polri.

"Ini benar-benar gila. Padahal dua laporan DPR dan BPK terkait skandal Century yang bermasalah antara kebijakan dan implementasinya ada oknum yang melakukan pelanggaran belum diapa-apakan. Malah yang dijadikan tersangka adalah inisiator Skandal Century," Bambang Soesatyo ketika ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (13/4).

Bambang menyatakan kecewa, karena yang direkomendasikan DPR menyangkut Sri Mulyani, Boediono dan lainnya malah diabaikan lembaga penegak hukum. "Nampak sekali lembaga hukum ini hanya menjalankan perintah presiden dan mengabaikan putusan DPR RI," tambah Bambang.

Keterkejutan sekaligus kekecewaan juga muncul dari anggota DPR RI Andi Rahmat (FPKS). Ia tidak heran atas penetapan tersangka terhadap Misbakhun karena rekannya tersebut sudah lama menjadi target.

"Rekomendasi Pansus Century selesai dengan pidato presiden dan kepolisian bergerak dengan menjadikan tersangka Misbakhun juga langsung diteken oleh presiden untuk diperiksa. Sedangkan putusan DPR dibaikan. Ini tradisi buruk bangsa ini yang harus dihentikan," tegasnya.

Angggota DPR RI dari Fraksi PKB, Lily Wahid (Adik Gus Dur) hanya menyatakan keprihatinannya dan berdoa agar tuhan membalas terhadap para pemimpin yang mengingkari sumpah jabatannya.( tribunnews.com/murjani)