Buruh Juga Bisa Tampil Atraktif
Tampil kreatif di Hari Buruh tentu menari
Penulis: Y Gustaman
Editor: Anwar Sadat Guna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tampil kreatif di Hari Buruh tentu menarik perhatian khalayak ramai. Setidaknya itulah yang dilakukan massa buruh dari PT Summitpack Industry yang tergabung dalam Forum Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Di tengah perayaan May Day, hari buruh internasional, mereka atraktif dengan kostumnya.
Dari pantauan Tribunnews.com di lapangan, mereka menunjukkan kreatifitasnya dengan mengenakan helm bertuliskan "Revisi UU Jamsostek".
Seorang buruh yang ikut memakai helm itu mengatakan ide tersebut datang begitu saja. "Inspirasi ini sepintas doang. Idenya dari teman-teman semua," ujar Indra Manik.
Menurut Indra yang sudah 12 tahun menjadi buruh metal, helm yang dia pakai bersama teman-temannya memiliki makna tersendiri. "Ini ada matanya warna merah, menunjukkan rakyat buruh lagi marah karena miskin. Jadi temanya kita sesuaikan dengan Revisi Undang-Undang Jamsostek," sambungnya.
Sementara Koordinator PT Summitpack Industry, Amir, mengatakan bahwa buruh kali ini perlu mengajukan RUU Jamsostek mengingat saat ini buruh tidak mendapatkan haknya.
Padahal Jamsostek yang diisi pemerintah mengelola uang buruh. "Tapi kami dari buruh tidak dilibatkan," kata Amir.
Karena itu dalam tuntutannya, sambung Amir, mereka meminta agar buruh diberikan jaminan kesehatan seumur hidup, layaknya pegawai negeri, termasuk jaminan pensiun seumur hidup dan Jamsostek harus wali amanah.
Maksudnya?"Selama ini bentuknya BUMN harusnya dari wakil buruh, Apindo, dan wakil pemerintah," tutupnya.
