Massa Century Mania Serbu Istana Merdeka
Usai menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jl Rasuna Said, massa Century Mania melanjutkan aksinya di depan istana merdeka, Jakarta, Sabtu (1/5/2010).
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Anwar Sadat Guna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jl Rasuna Said, massa Century Mania melanjutkan aksinya di depan istana merdeka, Jakarta, Sabtu (1/5/2010).
Pekik dan teriakan maling menggema di tengah-tengah kerumunan massa yang memadati jalan depan istana merdeka. Para buruh tersebut sejak pukul 11.00 WIB telah berorasi dan menyatakan Boediono dan Sri Mulyani Indrawati harus bertanggungjawab atas skandal Bank Century.
"Maling...maling, Boediono maling. Maling...maling, Sri Mulyani Maling. Mereka itu malingnya Century," pekik massa Century Mania, di depan istana merdeka, Jakarta.
Dengan mengenakan baju garis-garis hitam putih dan bertuliskan "Skandal Century, Trio Maling", massa Century Mania kembali meminta kejelasan kasus skandal Bank Century.
"Hidup buruh, hidup mahasiswa, hidup masyarakat Indonesia. Sampai saat ini kasus mega Century sampai sekarang belum juga ada kejelasan penyelesaiannya," teriak orator Century mania dari atas mobil.
Dalam aksi ini massa Century Mania menampilkan aksi teatrikal. Empat orang dengan bertelanjang dada dan dilumuri warna putih membentuk tulisan BURUH. Semua tangan mereka tampak terlilit rantai, layaknya sapi yang hendak membajak yang di belakangnya tampak gambaran para pengusaha.