Sempat Terjadi Bentrokan di Depan Istana Negara
Demonstrasi buruh memperingati May Day atau hari buruh internasional diwarnai bentrokan antara aparat kepolisian yang menjaga pintu Istana Negara dengan demonstran, Jakarta, Sabtu (1/5/2010).
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demonstrasi buruh memperingati May Day atau hari buruh internasional diwarnai bentrokan antara aparat kepolisian yang menjaga pintu Istana Negara dengan demonstran, Jakarta, Sabtu (1/5/2010).
Ribuan demonstran yang beraksi di depan Istana Negara, awalnya menggelar aksi secara damai dan tertib. Mereka bergantian berorasi menuntut hak-hak buruh.
Aksi menjadi memanas tatkala ribuan buruh terus berusaha mendekati barikade polisi.Namun polisi terus menghalang-halangi dengan tameng. Untuk memecah konsentrasi,mobil water canon menyemprotkan air ke arah massa.
Kemudian demonstran membalas serangan tersebut dengan lemparan botol minuman air mineral dan potongan kayu dan barang-barang lain.
Hampir terjadi bentrokan hebat, namun hal tersebut dapat diredam oleh sesama demonstran. "Jangan ada anarkis, aksi ini adalah akasi damai,"ucap seorang orator.
Kemudian demonstran meminta pimpinan kepolisian meminta maaf atas peristiwa tersebut. "Kami minta pimpinan kepolisian meminta maaf pada kami, bila aksi tersebut mau dimaafkan oleh kami,"ungkapnya.
Kini aparat pun dalam posisi berhadap-hadapan antara polisin daan demostran. Hujan pun tidak bisa memecahkan kerumunan puluhan ribu demonstran tersebut.