TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Panitia Nasional Pengangkatan dan Pemanfaatan Benda Berharga Asal Muatan Kapal yang Tenggelam (PANNAS BMKT) berencana melelang, 271.381 keping benda berharga asal muatan kapal tenggelam diperairan cirebon, yang berumur sekitar 1.000 tahun.

Ratusan ribu keping Benda cagar budaya itu telah dieskavasi sejak tahun 2005. Diperkirakan, nilai jualnya mencapai lebih dari Rp 700 milyar.

Barang-barangnya antara lain Ribuan potong batu permata, rubi, emas dan keramik Kerajaan Tiongkok, serta perkakas gelas Kerajaan Persia

Karena harus melalui sejumlah proses pembersihan dan identifikasi, proses lelang baru dapat dilakukan tahun ini.

Aris Kabul, seksi pelelangan PANNAS BMKT kepada Tribunnews, Senin (03/05/2010) mengatakan, pelelangan akan dilakukan di Ballroom gedung Minabahari III, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jl, Medan Merdeka Timur no 16. Jakarta Pusat. Rabu, (05/05/2010) ,mulai pukul 14:00 Wib hingga selesai.

Koleksi artefak itu berasal dari era lima dinasti Tiongkok yang hanya berkuasa selama 53 tahun, meliputi Dinasti Liang (907-923), Tang (923-936), Jin (936-947), Han (947-951), dan Zhou (951-960). Selain itu, ditemukan juga artefak kerajinan gelas berasal dari Kerajaan Sasanian (Persia).

Eksplorasi benda bersejarah ini dilakukan PT Paradigma Putra Sejahtera, bekerja sama dengan Cosmix Underwater Research Ltd, atas  izin Pemerintah Indonesia. Hasil lelang nantinya akan dibagi pemerintah dengan rekanan tersebut.