Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelemparan granat di halaman parkir kantor Unicef, Banda Aceh, 17 Maret 2009, penembakan Dr. Erhard Beuer dekat Hotel The Pade, Aceh, 5 November 2009 serta penembakan warga AS yaitu Sarah Ditz Willis dan Michelle Laila Ahmad 23 Nopember 2009, merupakan awal teror dari pelatihan milter bersenjata di Jalin, Jantho, Aceh Besar.

Pelatihan militer dilakukan untuk persiapan kuasai Aceh sebagai Qoidah Aminah. Aceh dipilih dengan alasan historis pintu masuk Islam di Indonesia. Warga Aceh juga cenderung mendukung penyelenggaraan syariat Islam.

Teroris Pelatihan Militer di Aceh juga diketahui akan melakukan penyerangan lembaga swadaya masyarakat/NGO di Banda Aceh saat kunjungan Presiden AS, Barack Obama, Maret 2010. "Ini untuk menarik perhatian dunia dan deklarasi Tanzim Al-Qaeda Serambi Mekah," ucap Kapolri Jendral (pol) Bambang Hendarso Danuri saat jumpa pers, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/5/2010).

Menurut Bambang, saat ini Densus 88 memfokuskan diri pada upaya pencegahan sebelum teror terjadi sehingga terungkapnya pelatihan militer di Aceh dianggap keberhasilan. Sebelum para teroris itu melakukan misi pembunuhan di pulau jawa dan di Jakarta.

Penyerangan NGO/Barat di Banda Aceh saat kunjungan Presiden Obama pada bulan Maret 2010 untuk tarik perhatian dunia dan deklarasi Tanzim Al Qaeda Serambi Mekah dengan target warga asing dan presiden RI. (*)