Posisi Istiqlal Sudah Sesuai Arah Kiblat
Terkait fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan bahwa arah kiblat sholat bagi umat Islam di Indonesia tidak lurus menghadap Barat
Penulis: Alie Usman
Editor: Johnson Simanjuntak
Namun demikian, pihak Istiqlal menilai, persoalan melencengnya arah kiblat tersebut tidak perlu membuat masyarakat risau. Karena kebanyakan masjid di Indonesia telah menyesuaikan arah kiblat sebelum memasang pondasi untuk dibangun. Akhwani, salah seorang pengurus Masjid Istiqlal mengatakan, beberapa Masjid yang terlanjur menghadap barat ada yang sudah mengkondisikan dengan sedikit menyerongkan barisan jamaah menuju barat laut.
"Istiqlal memang sejak dibangun sudah menghadap kiblat. Jadi ini tidak berpengaruh. Adapun masjid-masjid yang dibangun ke arah barat, biasanya mereka mengkondisikan dengan sedikit miring shafnya," ujar muadzin yang juga pegawai Kementerian Agama tersebut saat ditemui di ruang Imam Besar Masjid, Istiqlal, Jakarta. Jumat (16/7/2010).
Awal kemunculan persoalan kiblat ini sebelumnya karena MUI mengeluarkan fatwa tentang kiblat yang mengatakan bahwa arah kiblat adalah ke barat. Terkait fatwa tersebut, MUI sebetulnya sudah berencana akan merevisi fatwa MUI nomor 3 tahun 2010 itu. Karena dalam fatwa tersebut sangat jelas dikatakan bahwa letak geografis Indonesia berada di bagian timur Makkah. Dengan demikian, arah kiblat masjid hendaknya tepat ke arah barat.
Selang beberapa lama, MUI akhirnya merevisi fatwa tersebut dengan dalih telah berulang kali mengkaji ulang dan memanfaatkan terapan teknologi modern dalam membantu mensahihkan arah kiblat sebetulnya. Hasil kajian kedua MUI tersebut ternyata memberikan gambaran berbeda. Arah barat yang sebelumnya dinyatakan sebagai arah kiblat ternyata justru menghadap ke Afrika, Somalia, Selatan Kenya, dan Tanzania.
Dalam beberapa kesempatan, pihak MUI sebetulnya sudah secara lisan berulang kali merevisi arah kiblat dari barat menjadi agak condong ke barat laut. Akan tetapi revisi draft fatwa tersebut hingga kini belum juga diterbitkan.