Dua Teroris Bandung Ancam SBY
Dua terduga teroris yang ditangkap di Bandung karena mengancam keamanan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Editor: Yulis Sulistyawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penangkapan dua terduga teroris yang di Cibiru, Bandung, diduga terkait dengan informasi yang diperoleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY mengaku mendapat ancaman dari kelompok teroris di sekitar Bandung.
"Benar, mereka yang ditangkap itu karena mengancam keamanan presiden,"tegas sumber Tribunnews di Jakarta, Sabtu (7/8/2010).
Presiden SBY tiba di Pengalengan, Kabupaten Bandung tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Kehadiran SBY di Bandung untuk meresmikan sekolah Unggulan Cinta Kasih dan mengunjungi Sekolah Calon Tamtama TNI AD serta Rumah Pintar di Desa Mekar Sari, Ciwidey.
Saat berpidato di Sekolah Calon Tamtama TNI AD, SBY mengaku mendapat ancaman teroris. "Saya dapat laporan tadi malam dari jajaran pengamanan, ada di antara anak bangsa yang punya niat tidak baik yang sekarang ada di sekitar Ciwidey,"tegas SBY.
Menurut SBY, ancaman berasal dari kelompok yang diduga teroris. SBY juga menyebut, aparat keamanan sudah berhasil melakukan pencegahan.
Penangkapan terduga teroris dilakukan Densus 88 di Cibiru, Bandung, sekitar pukul 11.00 WIB hari ini.
Kedua orang tersebut ditangkap di sebuah rumah yang berlokasi di RT 02/ RW 12, Kampung Sukaluyu, Kelurahan Pasir Biru, Kecamatan Cibiru Kota Bandung.
Rumah tersebut merupakan rumah Tri Susilowati yang dikontrakan kepada Fahri Tanjung.