Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

JAT Bantah Ada WN Prancis dan Anggotanya Terlibat Teroris

Jamaah Ansorut Tauhid (JAT) tegas membantah jika lima orang terduga teroris yang ditangkap di Jawa Barat adalah anggota mereka.

Penulis: Vanroy Pakpahan
Editor: Prawira
zoom-in JAT Bantah Ada WN Prancis dan Anggotanya Terlibat Teroris
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
SISIR WILAYAH- Anggota Densus 88 Anti Teror, bersama anggota Polda Jabar, dan Tim dari Mabes Polri, menyisir wilayah sekitar kontrakan milik Joko, yang didiami Fachri (tersangka teroris) bersama dua orang temannnya, Sabtu (7/8/2010) di Kampung Sukaluyu, RT 02 RW 12, Kelurahan Pasir Biru, Kecamatan Cibiru, Kabupaten Bandung. 
Laporan wartawan Tribunnews.com, Vanroy Pakpahan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jamaah Ansorut Tauhid (JAT) tegas membantah jika lima orang terduga teroris yang ditangkap di Cibiru, Bandung, Subang, dan Padalarang adalah anggota mereka. "Mereka bukanlah anggota JAT. Kami sudah klarifikasi kepada Amir JAT di wilayah Jawa Barat," ujar juru bicara JAT, Son Hadi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (10/8/2010).

Son menilai ada upaya-upaya dari pihak tertentu yng ingin mencitrakan JAT sebagai kelompok teroris dengan menyebut semua pelaku teror yang ditangkap di Bandung, Subang dan Padalarang itu. "Mereka terus menstigmatisasi kepada publik akan hal keji itu (tudingan)," tuturnya.

"Kami punya file data-data (keanggotaan). Dan nggak ada data mereka disana," tandasnya. Hal senada diungkapkan oleh putra sulung Ba'asyir, Abdur Rachim. Ia menolak keras tuduhan Polri yang menyebut adanya keterlibatan anggota JAT dalam kasus terorisme, yang diantaranya lima orang yang dibekuk Densus di Bandung dan sekitarnya.

Rachim juga membantah tegas tuduhan adanya warga negara (WN) Prancis yang terlibat dalam kegiatan terorisme jaringan Aceh yang juga berkaitan dengan ayahnya.

"Ini kita sayangkan. Ini hanya bikinan saja. Tidak ada kaitan JAT dengan warga negara Prancis. Itu (juga) tidak benar yang di Bandung anggota JAT. Tidak ada dari kita yang terkait dengan kasus di Bandung," tutupnya. (Tribunnews.com/Roy)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas