TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Danang Widjoyoko menilai bahwa komitmen pemberantasan tindak pidana korupsi telah pudar.

Hal ini terlihat, sesaat setelah mendengar pidato Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang dianggap telah lupa untuk berjanji memberantas korupsi. Padahal korupsi merupakan perbuatan yang marak dilakukan.

"Pudarnya komitmen tentang pemberantasan korupsi terlihat pada pidato pemberantasan korupsi oleh Presiden yang lebih benyak pada 16 Agustus 2005, 5 tahun lalu," ujarnya saat berbicara pada acara Refleksi Kaum Muda bertajuk Masih Adakah Kemerdekaan? di kantor PP Muhammadiyah, Senin (16/8/2010).

Meski disebutkan dalam pidatonya, namun hal itu dianggap angin lalu."Walaupun itu dijanjikan dalam kampanye, tapi janji kampanye adalah hal yang paling gampang untuk di ingkari," imbuhnya.

Ia menambahkan bahwa negara ini sesungguhnya telah absen untuk menegakkan keadilan. Justru yang ada adalah hukum rimba. Siapa yang kuat dia yang bebas dari hukum.

"Tidak ada tindakan nyata bahwa negara hadir dan berfungsi dengan baik untuk mengatur," tandasnya.