TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalan pidato kenegeraannya Presiden SBY menyatakan, pemerintahannya terus giat melaksanakan pemberantasan korupsi, Senin (16/8/2010). Presiden mengklaim pemberantasan korupsi, dilakukan dengan cara tidak pandang bulu.

"Kita juga terus giat melaksanakan amanah rakyat untuk memberantas korupsi. Program anti korupsi kita lakukan secara sistemik, berkesinambungan, mulai dari atas (top-down), dan tanpa pandang bulu," kata Presiden SBY.

Sebagaimana yang terjadi di negara-negara lain, kata presiden, perjuangan anti korupsi diakuinya terus menghadapi tantangan dan resistensi.

"Hasil dari semua ini, bangsa Indonesia mengalami reformasi besar, juga sebuah transformasi total. Indonesia kini lebih utuh, lebih aman, lebih kuat ekonominya, lebih damai, lebih dinamis,  dan lebih demokratis. Bukti pembanding dari semua ini tidak sulit kita temukan," kata Presiden.

Pada saat dunia dirundung krisis finansial yang begitu dahsyat pada tahun 2008-2009, pada saat dunia mengalami kontraksi pertumbuhan, kata Presiden, justru  ekonomi Indonesia tetap tumbuh sebesar 6 persen pada tahun 2008 dan 4.5 persen pada 2009.

"Pada saat demokrasi di dunia runtuh dan rapuh, demokrasi Indonesia justru semakin stabil, semakin mapan dan semakin mengakar," kata Presiden.  (tribunnews/yat)