TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, menjelaskan bila pidato presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait Malaysia, layak diberi nilai seratus.

"Bila kita objektif menilainya, maka pidato SBY nilainya 100," ujar Ruhut saat ditemui di Gedung Nusantara III DPR RI, Jakarta, Kamis (2/9/2010).

Banyaknya kritik terhadap pidato SBY tersebut, ia memahami bahwa mereka merupakan orang-orang yang berseberangan dengan SBY. "Lain lubuk lain orangnya," ujarnya.

Ia pun membandingkan keadaan yang berbeda antara zaman Presiden Soekarno dengan masa pemerintahan SBY saat ini. Menurut Ruhut bila pada zaman Soekarno kenapa sampai mengeluarkan pernyataan ganyang Malaysia, hal tersebut dikarenakan  Indonesia dijadikan panutan bagi Malaysia. "Berbeda dengan sekarang, bila Malaysia tidak lagi berkiblat ke Indonesia," terangnya.

Ia pun melihat bahwa pelecehan yang terjadi terhadap bangsa Indonesia, ini dikarenakan bangsa Indonesia sendiri yang tidak menghormati simbol-simbol negara. "Jadi sebelum tunjuk hidung Malaysia, tunjuk dulu hidung kita sendiri," tegasnya.