Jadwal Terbang SBY Ditunda Satu Jam
Semula SBY dijadwalkan rombongan Presiden akan terbang pukul 06.00 wib, akan tetapi kemudian ditunda satu jam atau pukul 07.00.
Editor: Kisdiantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -
Seminggu setelah meletusnya Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera
Utara, Minggu (29/8) lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Senin
(6/9) pagi ini berkunjung.
Semula dijadwalkan
rombongan Presiden akan terbang pukul 06.00 wib dari Base Ops Pangkalan
Udara TNI-AU, Halim Perdana Kusuma, Jakarta, dengan pesawat Garuda
Indonesia khusus Boeing 737-800, akan tetapi kemudian ditunda satu jam
atau pukul 07.00.
Dijadwalkan, dua setengah jam setelah terbang dan mendarat di Pangkalan Udara TNI AU Kelapa Sawit, Medan, Sumut, Presiden dan rombongan akan langsung mendengarkan paparan dari Gubernur Syamsul Arifin.
Semula Presiden dijadwalkan pulang Senin sore nanti, akan tetapi mendadak ada perubahan pada Minggu (5/9/2010) malam, sehingga pulang Selasa (7/9/010) besok. Presiden dan rombongan akan menginap semalam di sebuah hotel di Kota Medan, Sumut.
Dalam kunjungan itu, Presiden Yudhoyono didampingi sejumlah pejabat. Mulai dari Menko Kesra Agung Laksono, Mendagri Gamawan Fauzi, Mensesneg Sudi Silalahi, Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh, Menteri PU Joko Kirmanto, Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih dan Mensos Salim Segaf Al-Jufrie.
Selanjutnya, Panglima TNI Jenderal (TNI) Djoko Santoso, Kapolri (Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Syamsul Mu'arif dan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Sri Woro Buadiati Harijono.
Ada pula utusan khusus Presiden untuk Negara-negara Kawasan Asia Pasifik TB Silalahi, Ketua Tim Peta Seismik Hazaard Mashrur, peneliti Patahan Sumatera Deny Hilman, sampai dengan pakar senior Geofisika Wahyu Triyoso.