TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga Selasa (7/9/2010) sekitar pukul 12.00 WIB, Jalan Raya Kalimalang ke arah Bekasi masih sepi dari pemudik kendaraan roda dua. Berdasarkan keterangan Wakapolsek Duren Sawit, AKP Rudy, pemudik roda dua baru ramai setelah waktu buka puasa hingga usai sahur.

"Kalau sekarang sepi. Biasa pemudik motor mulai ramai setelah berbuka, sembari menunggu sahur, dan setelah sahur," ungkap Rudy saat ditemui di Pos Pengamanan Pangkalan Jati, Jakarta Timur, Selasa (7/9/2010).

Meski ramai, wakapolsek belum bisa memperkirakan puncak arus mudik 2010 yang melewati Jalan Raya Kalimalang. Dia hanya mengatakan jumlah pemudik terpantau menurun dibandingkan tahun lalu.

"Mungkin karena ada himbauan agar pemudik tidak menggunakan kendaraan roda dua. Selain capek, ditinjau juga dari faktor kenyamanan dan keamanan," tuturnya.

Menurut Rudy, sepinya pemudik motor juga dipengaruhi adanya angkutan khusus untuk kendaraan roda dua tersebut. Seperti misalnya layanan yang disediakan PT KAI. Layanan itu dinilai lebih nyaman dibandingkan jika harus mengendarai motor ke kampung halaman.

"Apalagi sudah berikut tiket. Jadi hanya bayar sekitar Rp 300.000, dapat tiket untuk orangnya pula," tegas Rudy.