TRIBUNNEWS.COM, BANDAR JAYA - Pemudik yang menggunakan sepeda motor menyesaki jalan lintas sumatera (Jalinsum) Bandar Jaya Lampung Tengah, Rabu (8/9/2010). Umumnya, para pemudik berasal dari daerah Tangerang dan Jakarta.

Kasatlantas Polres Lamteng AKP Suharjono membenarkan maraknya pemudik bermotor pada H-2 Idul Fitri 1431 Hijriah ini. Ia mengatakan, dari pemantauannya para pengendara tersebut masih cukup disiplin. Namun, pihak Satlantas sendiri tidak memberikan pengawalan kepada para pemudik bermotor tersebut, karena para pemudik itu sendiri tidak bersedia dikawal.

"Karena kalau dikawal, harus dikumpulkan terlebih dahulu, kebanyakan dari pemudik bermotor tidak sabar," ujarnya. Padahal menurutnya, pihaknya sebenarnya telah menyiapkan personel guna pengawalan tersebut apabila dibutuhkan. "Kebanyakan pemudik berasal dari Tangerang dan Jakarta," ungkapnya.

Suharjono memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada Rabu (8/9) malam. "Pada siang ini saja peningkatannya mencapai 60 persen," ujarnya. Ia mengatakan, kepadatan arus kendaraan terutama terjadi di Bandar Jaya Kecamatan Terbanggi Besar, tepatnya di depan Plaza Bandar.

Ia menjelaskan, Plaza Bandar Jaya yang berada tepat di pinggir Jalinsum membuat kemacetan kerapkali terjadi. "Karena banyak warga yang menyebrang hendak ke pasar," tuturnya. Ia menambahkan, selain pemudik bermotor, peningkatan juga terjadi pada pemudik yang mengendari mobil pribadi.

Pantauan Tribun, kepadatan arus kendaraan di Bandar Jaya meningkat drastis dibanding hari kemarin. Mobil-mobil berjalan perlahan-lahan untuk melintasi jalur tersebut. Di beberapa tempat seperti SPBU juga dipadati kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang hendak mengisi bahan bakar. Di beberapa tempat, juga nampak para pemudik bermotor beristirahat untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke tempat tujuannya.(*)