Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden SBY Siapkan Tim Kecil Untuk Pemindahan Ibu Kota

Presiden sudah mempersiapkan tim kecil untuk mengkaji pemindahan ibu kota negara dari Jakarta.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Iswidodo
zoom-in Presiden SBY Siapkan Tim Kecil Untuk Pemindahan Ibu Kota
TRIBUNNEWS.COM/YOGI GUSTAMAN
Kemacetan di Jl Fatmawati, Jakarta Selatan seusai hujan deras, Selasa (17/8/2010) 
Laporan  Tribunnews.com, Adi suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ternyata sudah mempersiapkan tim kecil untuk mengkaji pemindahan ibu kota negara dari Jakarta. Menurutnya ada tiga opsi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan di Jakarta sebagai pusat pemerintahan.

Kemacetan menjadi masalah utama di ibu kota negara saat ini, untuk itu ada tiga opsi untuk mengatasi hal tersebut yaitu ibu kota negara tetap di Jakarta dengan membangun fasilitas penunjang yang lain, kemudian opsi kedua membangun ibu kota baru, dan ketiga membangun pusat pemerintahan di luar ibu kota negara seperti di Malaysia.

Sebagai upaya serius untuk menggulirkan idenya tersebut dengan memindahkan ibu kota negara maka, SBY sudah membentuk tim kecil untuk mengkaji hal tersebut. “Pemindahan tersebut diperlukan waktu. Saya dengan tim kecil sedang memikirkan hal tersebut setelah medapatkan masukan tentang membangun pusat pemerintah baru, maka tim kecil ini sedang bekerja,”ujarnya SBY di Istana negara, Jakarta, Rabu (8/9/2010).

Ia menjelaskan bila membangun seperti Malaysia dimana Ibukotanya tetap di Kuala Lumpur dan pusat perekonomian di Putrajaya. Itu dibangun dalam waktu 12 tahun dan menghabiskan dana sekitar Rp 80 triliun.

"Kalau kita ambil kesepakatan secepatnya, pemerintah dan parlemen setuju, dalam waktu 2-3 tahun pembangunan bisa dimulai. Kontruksi 5-6 tahun dan proses pemindahannya 2-3 tahun, sehingga dalam waktu 12 tahun pemerintahan sudah bisa berjalan," terangnya.

Menyikapi adanya pihak-pihak yang tidak setuju dengan usulan pemindahan ibu kota tersebut, SBY meminta mereka untuk memahami bahwa solusi pemindahan ibukota adalah sebuah solusi besar untuk masa depan. "Ada yang belum-belum berkomentar pesimis, menurut saya pahami dulu. Seperti saya yang berfikir mendalami pemikiran ini. Ini adalah sebuah pemikiran untuk masa depan," ungkapnya.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas