TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Mabes Polri sangat menyayangkan dan prihatin atas insiden penusukan yang menimpa sintua (pemuka umat) gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Asian Sihombing.

Untuk menunjukkan rasa kepedulian mereka terhadap Sihombing, kepolisian pun membantu mendonorkan darah bagi sintua tersebut.

"Anggota polisi ikut membantu mendonorkan darah. Kemarin itu kan kebetulan hari libur ya, jadi susah mencari donor darah," tutur Kadiv Humas Polri, Brigjen Pol Iskandar Hasan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (13/9/2010).

Ditambahkan Iskandar, polisi sangat ingin para pelaku tindak pidana ini terungkap. Oleh karenanya polisi meminta semua pihak bersabar dan mempercayakan pengungkapan kasus ini pada kepolisian. "Kita sedang mencari siapa sih kelompok pelakunya," tuturnya.

Menyikapi banyaknya selentingan pendapat orang yang mengatakan jika pelaku penusukan Sihombing sudah jelas mereka organisasi masyarakat (ormas) yang beberapa waktu terakhir ini sering melakukan pengancaman dan penganiayaan terhadap jemaat HKBP tersebut, Polri mengaku tidak
mau gegabah mengikuti selentingan itu.

"Apapun pelanggarannya Polri selalu berdasar alat bukti," katanya. Polisi sangat berharap dukungan masyarakat untuk mengungkap kasus ini dengan mau berbagi informasi sekecil apapun terkait apa yang mereka ketahui tentang kejadian itu.

"Kita harap semua pihak mau menjadi saksi. Sekecil apapun informasi dari masyarakat, itu hal yang sangat berharga bagi polisi bisa mengungkap kasus ini," tuturnya.