14 Jamaah Haji Dirawat Di Balai Pengobatan
Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI), hingga hari ke empat musim haji tahun ini sudah merawat 14 jamaah.
Editor: Anita K Wardhani
Jamaah pun diminta mewaspadai kondisi kesehatannya. Ketua BPHI Dokter Subagyo mengimbau para calhaj menjaga fisik dan memperhatikan kesehatannya. Terutama bagi calhaj yang masuk dalam kecenderungan risiko tinggi tidak boleh sampai kelelahan.
"Tidak boleh terlalu capek," kata Subagyo.
Jumlah jamaah calon haji (calhaj) yang masuk Madinah mencapai 20.138 orang. Dari jumlah itu, 2 jamaah meninggal dunia dan
Dua calhaj yang meninggal yakni Sudarmin bin Adam (55) asal Banda Aceh dan Mutaminah binti H Sueb embarkasi Bekasi kloter 6.
Sudarmin meninggal pukul 07.15 waktu Arab Saudi, Jumat (15/10/2010). Ia meninggal dalam usia 53 tahun di Rumah Sakit King Fath akibat terserang stroke.Sebelumnya Sudarmin masuk RS Al Anshor namun kemudian dirujuk ke RS King Fahd karena kondisinya sudah kritis.
Sedangkan Mutaminah wafat di Rs Al Anshor akibat penyakit jantung yang dideritanya. Sebelum dibawa ke rumah sakit, Mutaminah pingsan di jalan saat akan menuju Masjid Nabawi.
"Data yang kita peroleh dia (Mutmainah) meninggal karena jantung," kata Kepala Daerah Kerja Mekkah Subakin Abdul Muthalib saat dikonfirmasi wartawan di kantornya, Madinah, Jumat (15/10/2010).Kedua calhaj itu sesuai ketentuan dimakamkan di Baqi, Madinah.
Dengan meninggalnya dua calhaj tersebut, tercatat jamaah haji Indonesia yang meninggal sudah 3 orang. Jamaah pertama yang meninggal adalah Siswanto asal embarkasi Medan kloter dua Sumut. Dia meninggal saat dalam penerbangan dari Medan menuju Jeddah. Siswanto meninggal akibat gagal jantung.