Dua Jamaah Haji Asal Indonesia Wafat di Madinah
Kabar duka kembali menyelimuti jamaah calon haji Indonesia di Madinah. Dua jamaah haji meninggal
Editor: Anita K Wardhani
Kedua jamaah tersebut adalah Sudarmin bin Adam (55) asal Banda Aceh dan Mutaminah binti H Sueb embarkasi Bekasi kloter 6. Sudarmin wafat akibat terserang stroke dan mengalami pendarahan di kepala. Sedangkan Mutaminah wafat akibat penyakit jantung yang dideritanya.
"Memang benar hari ini ada jamaah kita yang wafat rentang antara pukul 10.00 hingga 10.30 waktu setempat," kata Kepala Daker Madinah, Subakin Abdul Mutholib saat dikonfirmasi wartawan di kantornya, Madinah, Jumat (15/10/2010).
Subakin menjelaskan, Sudarmin wafat saat menjalani perawatan di RS King Fahd Arab Saudi. Sementara untuk Mutaminah meninggal saat menjalani perawatan di RS Al Anshor Madinah. Sebelum dibawa ke rumah sakit, Mutaminah pingsan di jalan saat akan menuju Masjid Nabawi. "Data yang kita peroleh dia meninggal karena jantung," ujar Subakin.
Saat ini PPIH Madinah sudah mengeluarkan surat keterangan tidak keberatan dimakamkan di Madinah. Sebab, tanpa ada surat tersebut, maka pihak pemerintah Arab Saudi tidak berkenan menguburkan seseorang, meski jamaah haji. "Itu sudah ketentuan di sini (Arab Saudi)," jelas Subakin.
Dengan demikian tercatat sudah tiga jamaah haji asal Indonesia yang wafat. Jamaah pertama yang wafat adalah Siswanto asal embarkasi Medan kloter dua Sumut. Dia meninggal saat dalam penerbangan dari Medan menuju Jeddah. Siswanto diketahui wafat akibat gagal jantung.(kemenag.go.id)