TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Sedikitnya 20 penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta, terpaksa dibatalkan, Jumat (5/11/2010). Hal ini menyusul ditutupnya Bandara Adi Sucipto akibat debu vulkanik gunung Merapi.

"Dibatalkan untuk semua maskapai penerbangan. Ada Garuda, Sriwijaya Air, Batavia Air, Lion Air, dan Mandala Air," ungkap Jaya Tahoma Sirait, Airport Service Senior Manager PT Angkasa Pura II, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (5/11/2010).

"Berdasarkan data, pembatalan untuk penerbangan mulai dari pukul 06.15 hingga 19.15 WIB," tambahnya.

Jaya mengatakan, akibat debu vulkanik tidak hanya Bandara Adi Sucipto yang ditutup. Bandara Adisumarmo, Solo, juga sementara dinyatakan ditutup.

"Ditutup sampai pukul 15.00 WIB. Dibuka lagi setelah melihat kondisi lewat dari jam itu. Kalau masih belum memungkinkan, ya terus ditutup," kata Jaya.

Meski begitu, ujar Jaya, hari ini sempat ada dua pesawat yang terbang menuju Solo. Dua pesawat itu pun sudah kembali ke Jakarta dalam keadaan selamat. Sekiranya hari ini ada enam jadwal penerbangan menuju Solo.

Terpisah, Kepala Humas PT Angkasa Pura II, Andang Santosa mengatakan Bandara Adi Sucipto ditutup hinga besok, Sabtu (6/11/2010). Akibatnya ada 41 penerbangan yang mengalami pembatalan.

"Ada 20 penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta menuju Yogyakarta dan 21 penerbangan sebaliknya," kata Andang kepada wartawan, Jumat (5/11/2010).