Pesawat Asing Batalkan Penerbangan karena Abu Merapi
Sejumlah maskapai penerbangan dengan rute internasional membatalkan rencana penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (6/11/2010).
Penulis: M. Ismunadi
Editor: Yulis Sulistyawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah maskapai penerbangan dengan rute internasional memutuskan untuk membatalkan rencana penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Sabtu (6/11/2010). Mereka khawatir armadanya bakal mengalami hambatan akibat debu vulkanik dari Gunung Merapi di Yogyakarta.
"Rata-rata rute internasional semuanya cancel. Setahu saya, Value Air tujuan Singapura enggak berangkat, itu sudah cancel sampai malam. Trus Air Asia juga cancel sampai malam. Begitu juga dengan Batavia Air, Cathay Pasific, dan SQ (Singapore Airline)," ungkap sumber Tribunnews di lingkungan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Sabtu (6/11/2010).
"Penyebabnya ya karena debu vulkanik Merapi. Tadi ada pesawat Air Asia yang maksain berangkat, pesawat dengan nomor penerbangan AK 038 itu kondisinya untuk mengelap debu vulkanik yang nempel di kaca saja susah. Itu enggak bisa dibersihin dengan air," lanjutnya.
Sumber yang minta dirahasiakan identitasnya itu mengatakan saat ini kondisi Bandara Soekarno Hatta memang tampak normal. Namun beberapa pesawat yang mendarat tampak dipenuhi abu vulkanik. Salah satunya Air Asia AK038 yang disebutkannya. Berdasarkan penelusuran Tribunnews, pesawat Air Asia itu melayani rute Jakarta-Malaysia.
"Rata-rata maskapai yang membatalkan penerbangan itu khawatir kalau terjadi apa-apa dengan engine (mesin) kalau seandainya mereka terbang. Seperti yang di AK 038, itu debu vulkanik yang nempel dikaca enggak bisa dibersihin pakai air. Gimana kalau seandainya debu itu masuk ke mesin, bisa kecelakaan nanti," tegasnya.
"Tapi sampai sekarang Garuda Indonesia terbang. Cuma setahu saya beberapa maskapai tadi yang cancel," imbuhnya.
Terpisah, Kepala Humas PT Angkasa Pura II Andang Santosa memastikan bahwa penutupan bandara hanya berlaku di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta, dan Bandara Adisumarmo, Solo. Penutupan dilakukan akibat debu vulkanik dari Gunung Merapi.
"Bandara Soekarno Hatta sampai saat ini masih dibuka, tidak ada penutupan. Yang ditutup hanya penerbangan ke Yogya dan Solo saja," kata Andang saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (6/11/2010). (Tribunnews/M Ismunadi/Adi Suhendi)