TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Ketua KPI Pusat Dadang Rahmat Hidayat meminta tayangan televisi soal bencana alam jangan berlebihan.  Dadang mengatakan, perlu ada sedikit perhatian dan petunjuk bagi ini televisi dalam menampilkan tayangan.

Hal ini terkait dengan adanya salah satu tayangan di televisi yang begitu vulgar menyajikan rangkaian bencana alam beserta korban-korbannya sangat detail. Dan yang tidak kalah penting, soal redaksi dan pemilihan kata.

"Agar tayangan televisi nasional memakai 'bahasa yang lebih baik', dan kita mengingatkan kembali dan memberikan teguran dengan data-data se-objektif mungkin," kata Dadang Rahmat Hidayat, Ketua KPI Pusat, saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (8/11/2010).

Ia juga menyampaikan kepada segenap dirut (direktur utama) pimpinan televisi, agar ingat bahwa tayangan bencana itu untuk informasi ke publik. Dan cara penyampaian informasinya harus benar.

Dengan terus menerus mengulang berita, dan memperlihatkan jenazah, yang dikhawatirkan liputan akan dapat menambah beban para korban pengungsian.

"Justru harus memberikan solusi terhadap bencana, itu lebih baik," beber Dadang lagi (*)