Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Itu Obama...Itu Obama...Dia Dadah-dadah!!!

Di trotoar jalan, ratusan warga dengan setia menantikan rombongan Obama melintas.

Editor: Juang Naibaho
zoom-in Itu Obama...Itu Obama...Dia Dadah-dadah!!!
Dany Permana/Tribunnews.com
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso P

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang kedatangan Barrack Husein Obama, langit Jakarta berwarna kelabu dan diiringi rintik hujan. Di pintu gerbang Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sejumlah anggota TNI dan Polri sudah bersiaga untuk mengamankan Presiden Amerika Serikat itu saat melintas.

Di trotoar jalan, ratusan warga dengan setia menantikan rombongan Obama melintas. Di bawah rintik hujan, warga terus menantikan mantan "Anak Menteng" yang telah menjadi Presiden Amerika berkulit hitam pertama itu.

Chusnah (48), warga Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, merupakan salah satu warga yang rela diguyur hujan demi melihat Obama beserta rombongannya melintas. Menurutnya, kedatangan Obama adalah peristiwa langka, sehingga sayang untuk dilewatkan.

"Ya pingin liat aja. Kan Obama katanya pernah tinggal di Menteng (Jakarta Pusat)," ujarnya.

Hal senada dituturkan oleh Nani (41), yang datang bersama Chusnah. Nani mengaku penasaran, karena sejak beberapa hari terakhir media selalu menyoroti kedatangan Obama.

Akhirnya, sekitar pukul 16.23 WIB, Obama dan istri, Michelle Obama, tiba di Bandara Halim Perdanakusuma. Seolah mengerti bahwa Obama dan Michelle hendak turun dari pesawat, hujan pun berhenti untuk sesaat.

Ketika melintas di depan Chusnah dan Nani, ternyata rombongan Obama melintas dengan kecepatan tinggi. Bahkan, kaca jendela mobil yang gelap itu tertutup rapat, sehingga nyaris tidak dapat dikenali mobil mana yang ditumpangi Obama.

Berita Rekomendasi

Namun, saat sebuah Limosine dengan bendera AS melintas, warga sontak bersorak sambil mengangkat salah satu tangan seraya memberikan pesan selamat jalan. Sesosok bayangan yang duduk di kursi belakang di salah satu Limousin itu, membalas salam tersebut dengan mengangkat salah satu tangannya. Warga pun yakin bahwa Obama telah membalas salam mereka.

"Itu Obama, itu Obama, dia dadah-dadah," teriak Nani histeris.

Teriakan Nani sontak membuat warga lain ikut histeris. Namun, rombongan Obama terus melinta sehingga tidak ada satu pun warga yang melihat langsung wajah Presiden negara Adidaya itu.

Kendati demikian, Chusnah dan nani mengaku tidak kecewa. Mereka merasa cukup senang karena Obama sudah melambaikan tangan kepada warga yang telah setia menunggu di bawah rintik hujan.

Hal yang sama juga terjadi di sejumlah tempat di Jakarta, tempat di mana Presiden Obama beserta rombongan melintas. Yang dialami wargapun tidak jauh berbeda, diguyur rintik hujan hanya untuk melihat mobil Limosine dengan kaca jendela gelap melintas dengan kecepatan tinggi.

Pada konfrensi persnya di Istana Merdeka, Barrack Obama mengaku tersanjung dengan sambutan hangat dari warga Jakarta. "Saya tahu belakangan hujan sering turun, saya merasa tersanjung dengan sambutan hangat warga Jakarta," ujarnya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas