Apa Makna Obama Balas Tepuk-tepuk Bahu SBY?
Ingat gaya Director IMF Michel Camdessus saat bertemu Soeharto?
Editor: Achmad Subechi
presidenri.go.id
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden AS Barack Obama bersalaman di Istana Negara Jakarta, Selasa (9/11/2010) malam
PRESIDEN Amerika Serikat, Barrack Obama dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, saling menepuk bahu ketika keduanya bertemu di Istana Presiden, Selasa (9/11) sore.
Rombongan Presiden Obama, disambut Ny Ani Yudhoyono dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sesaat turun dari mobil limousine.
Mengetahui Obama turun dari mobilnya, Presiden SBY maju selangkah dan terlihat menyalami Obama.
Ia kemudian mendaratkan ciuman ke pipi kanan Obama. Sedangkan tangan kanan Obama memeluk bahu Presiden SBY dan tangan kiri SBY menepuk-nepuk lengan kanan Obama.
Beberapa detik setelah itu, ada kejadian menarik yang dilakukan dua kepala negara. Selepas berjabat tangan dengan Obama, tiba-tiba tangan kanan SBY menepuk-nepuk bahu kiri obama sebanyak dua kali.
Mengetahui bahunya ditepuk-tepuk, Obama balik membalas menepuk-nepuk bahu kanan SBY dengan menggunakan tangan kirinya. Sejurus kemudian, keduanya memasuki Istana Presiden, diikuti Michelle Obama dan Ny Ani Yudhoyono.
Obama yang selalu berpenampilan ceria dan murah senyum, membuat menteri-menteri SBY semakin terpikat. Ia tak segan-segan menegur satu persatu para menteri SBY, sambil memperkenalkan istrinya.
Selama ini body language dan facial expression menyampaikan banyak pesan kepada orang lain. Bahkan, dengan bahasa verbal itu seseorang dapat menyampaikan pesan yang sesungguhnya dalam berkomunikasi, dibandingkan dengan sekedar kata-kata belaka.
Seperti yang terjadi di era Soeharto. Ketika itu Director IMF Michel Camdessus terlihat berkacak pinggang, saat Soeharto menandatangani
Letter of Intent (LoI) IMF, tanggal 15 Januari 1998 di rumahnya Jalam Cendana Jakarta.
Setelah penandatanganan LoI, media-media nasional dan internasional menyiarkan berita dengan judul: 'Soeharto tunduk pada IMF, salah satu pilar Kapitalisme Global', disertai foto kepongahan bos IMF yang berdiri disamping Soeharto. (bec)