Istana Bantah Istimewakan Obama
Pihak Istana Negara membantah adanya perlakuan khusus yang dilakukan terhadap Presiden Amerika Serikat, Barack Obama
Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Johnson Simanjuntak
Perlakuan yang diberikan sama, didasari atas permintaan para tamu negara. Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Presiden SBY Bidang Luar Negeri Teuku Faizahsyah, Rabu (10/11/2010).
"Prosesi dalam rangka penyambutan, pengamanan bagi
setiap kepala negara berdasar standart protokoler sama. Tak ada
perbedaan perlakuan antara yang diterapkan kepada Presiden AS dengan
Presiden Austria," kata
Faizahsyah kepada wartawan di Istana.
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa saat dikonfirmasi kemudian menegaskan, kesan pengamanan Obama lebih ekstra dibanding Presiden Austria, tidaklah benar.
Pengamanan kepada para tamu negara, kata Marty, tentu didasari kesepakatan yang terjadi sebelumnya. Penanganan setiap tamu negara yang datang, tegasnya, bukan dilakukan oleh Istana.
"Pihak tamu negara punya hak meminta pola pengamanan paling sesuai dengan kondisi yang bersangkutan. Kami menangani protokolernya," ujar Marty seraya menyatakan Pemerintah Austria tak mengeluh adanya kesan perbedaan pengamanan yang dilakukan.