TRIBUNNEWS.COM-YOGYAKARTA - Lokasi hunian sementara sudah ditetapkan. Lokasi tersebut meliputi enam desa yang terletak di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman.

Lokasi pertama adalah Plosokerep, Umbulharjo. Rencananya, warga Dusun Palemsari, Pangukrejo, dan Karang Kendal akan ditempatkan di sana. Kedua, Dusun Gondang, Wukirsari akan ditempati oleh warga di delapan dusun. Di antaranya, Dusun Kalitengah Lor, Kalitengah Kidul, Srunen, Singlar, Glagahmalang, Ngancar, Banjarsari, dan Besalen.

Untuk warga Glagaharjo, rencananya akan ditempatkan di dua tempat yakni, Banjarsari dan Pencar. Warga desa yang akan menempati hunian sementara di dua tempat tersebut adalah warga Dusun Kaliadem, Jambu, Petung, Kopeng, Batur, Pagerjurang, Kepuh, dan Magong.

Begitu pula warga lima dusun di Desa Wukirsari akan ditempatkan di Bulaksalak dab Gondang. Lima dusun itu di Wukirsari itu adalah Gungan, Cakran, Ngepringan, Gondang Pusung, dan Pandan.

Lokasi kelima adalah Dusun Kuwan, Argomulyo. Rencananya di dusun itu akan menjadi hunian semetra untuk warga Bakalan, Suruh, Gadingan, Karanglo, Jaranan, Jetis, dan Banaran. Dan lokasi keenam adalah Ketingan Sindumartani menjadi lokasi hunian sementara untuk warga Plumbon.

Untuk sumber air, lanjut Rani, telah digerakkan di tiga lokasi. Sedangkan, kendalanya, harga gedek atau anyaman bambu untuk dinding mulai naik.

Hingga saat ini pembuatan selter atau hunian sementara masih dalam pembuatan. Rencananya, dua minggu ke depan akan selesai dikerjakan. Paling lambat tiga minggu ke depan.

"Hunian sementara itu akaitempatkan di lokasi yang sudah ditetapkan setelah status awas Merapi dicabut," Kata Rani.