Mendagri Cueki DPRD Yogyakarta
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi tidak menggubris keputusan DPRD DI Yogyakarta yang memilih penetapan untuk posisi Gubernur.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
- Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi tidak menggubris keputusan DPRD DI
Yogyakarta yang memilih penetapan untuk posisi Gubernur. Pemerintah
tetap bersikukuh gubernur DI Yogyakarta dipilih DPRD.
"(Sikap kita) Sudah jelas. Bahwa pemilihan melalui DPRD, bukan pemilu
gubernur di daerah lain," ujar Gamawan disela-sela rapat kerja dengan
Komisi II DPR RI, Jakarta, Senin (13/12/2010).
Gamawan berkilah, pembahasan RUU Keistimewaan Yogyakarta merupakan ranah pemerintah dengan parlemen di Senayan.
"Kita membuat UU, tentu bukan perda. Tidak ada mekanismenya dengan DPRD
Kalau membuat UU dengan DPR, kalau buat perda memang dengan DPRD,"
katanya.
Mantan Gubernur Sumatera Barat ini menyebut, perbedaan pandangan fraksi
di pusat dan daerah bisa saja berbeda. Namun demikian, untuk urusan
berbagi pendapat, pandangan fraksi partai politik di daerah masih
dimungkinkan.
"Kita lihat nanti, kan belum dibahas di DPR. Kita lihat pembahasannya,"
jelas Gamawan seraya mengatakan, pemilihan Gubernur DI Yogyakarta oleh
DPRD sebagai buah pemikiran atas masukan berbagai pihak, maupun para
pakar.
"Kalau usulan pemerintah dipilih DPR, alhamdulillah. Kalau tidak, ini
menjadi sejarah. Yang pasti Pemerintah telah mengusulkan, jadi tidak ada
masalah," imbuhnya. "Kita tidak pernah plin-plan, pemerintah
konsisten."