Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demokrat Kecewa Anggota Setgab tidak Satu Suara

Partai Demokrat melalui Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Saan Mustopa menyatakan kekecewaannya kepada partai politik, anggota

Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Demokrat Kecewa Anggota Setgab tidak Satu Suara
TRIBUNJOGJA/DIAZ RADITYO
Puluhan waria yang tergabung dalam Ikatan Waria Yogyakarta (IWAYO) mendukung penetapan Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai gubernur DIY, Senin (13/12/2010). 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat melalui Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Saan Mustopa menyatakan kekecewaannya kepada partai politik, anggota koalisi pemerintah di Sekretariat Gabungan (Setgab).

Kekecewaan yang dimaksud Saan, terkait tidak adanya satu suara dari partai pendukung pemerintah terkait Draft RUU Keistimewaan Yogyakarta.

"PD meminta semua koalisi merapatkan barisan demi mendukung kebijakan pemerintah. Dan seharusnya, untuk  RUUK DIY yang sudah disiapkan pemerintah, perbedaan pendapat seperti ini, idealnya tidak perlu terjadi," ujar Saan Mustopa kepada wartawan di DPR, Selasa (14/12/2010).

Saan mengungkapkan, kekecewaan partainya,  lantaran lemahnya koordinasi Setgab di tingkat daerah terkait keistimewaan Yogyakarta. Apalagi, dalam sidang paripurna DPRD Yogyakarta, hanya Demokrat
yang tidak menyinggung soal penetapan kepala daerah DIY.

Padahal, kata Saan, Setgab koalisi dibangun dengan semangat menyukseskan pemerintahan SBY-Bpediono. Perbedaan pendapat di tingkat daerah, Saan menandaskan, menunjukkan kurangnya semangat dan komitmen koalisi mendukung pemerintahan yang terjalin hingga saat ini.

"Setgab  kan terpusat. Harusnya, apa yang diputuskan di pusat disampaikan sampai daerah. Ini menjadi pengalaman berharga, masalah komitmen partai koalisi. Kepentingan politik seharusnya berada di bawah kepentingan bersama untuk menyukseskan pemerintahan SBY," Saan menandaskan.

"Jangan sampai perbedaan itu kemudian mengganggu efektivitas Setgab. Kemudian muncul  perdebatan yang tak perlu," kata Saan lagi.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas